Begini Cara Polres Pamekasan Dukung Swasembada Pangan
Begini Cara Polres Pamekasan Dukung Swasembada Pangan. ????Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan memimpin langsung proses tanam jagung dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan di Desa Ponteh -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan memimpin langsung proses tanam jagung dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan, Rabu (13/11/2024).
Dalam aksi penanaman jagung tersebut, Kapolres Pamekasan didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan, serta Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo beserta Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Galis beserta jajaran, Forkompincam Galis, serta sejumlah warga sekitar.
“Program ini kita harapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian lokal, serta memperkuat sektor ketahanan pangan khususnya di kabupaten Pamekasan,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Selain itu, program tersebut juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, guna mendukung program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto yang fokus program Asia Cita dalam rangka kemajuan bangsa.
“Melalui aksi ini, kami ingin mendorong petani dan masyarakat untuk bersama mewujudkan swasembada pangan, semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya para petani agar lebih termotivasi untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang dimiliki,” ungkapnya.
Terlebih program tersebut, juga dicanangkan dalam rangka mencegah ancaman krisis pangan sebagai sarana mendukung program ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan di Indonesia.
“Program ini bersifat merata, sehingga dapat dipastikan jika Pulau Garam, khususnya di Pamekasan, bisa menjadi salah satu sasaran dari program yang memprioritaskan pada sektor swasembada pangan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, program tersebut juga berorientasi pada sektor kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat di Madura. “Program yang mempromosikan pada sektor pengan ini, tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga berguna untuk menjaga stabilitas sektor ekonomi daerah,” pungkasnya.