Begini Kata Jonatan Christie setelah Lolos ke Babak Final Indonesia Masters 2025

Jonatan Christie berusaha buru-buru menyelesaikan pertandingan tapi malah jadi bumerang. Untung ia akhirnya lolos ke final Indonesia Masters 2025.

Begini Kata Jonatan Christie setelah Lolos ke Babak Final Indonesia Masters 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, , melaju ke babak final . Ia menaklukkan wakil Taiwan Wang Tzu Wei di semifinal dengan skor 21-18, 24-22.

Bermain di lapangan 1, Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu, 25 Januari 2025, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mengawali game pertama dengan keunggulan tipis dengan lawannya. Setelah interval Jojo mampu menekan sembari terus bertahan hingga menuntaskan game 21-18.

Pada game kedua, Jojo mampu mendikte jalannya pertandingan hingga interval. Setelahnya ia mampu unggul 20-15, namun Wang berusaha memperkecil ketertinggalan hingga 20-20.

Setelah saling susul-menyusul poin dengan sengit dan penuh ketegangan, Jojo mampu menuntaskan game dengan skor 24-22 sekaligus meraih kemenangan dalam dua game.

Usai pertandingan, Jojo mengatakan memang tak gampang menghadapi wakil Taiwan sekaligus mengontrol diri bermain di rumah sendiri. Jojo mengaku beberapa kali berusaha buru-buru menyelesaikan pertandingan tapi malah jadi bumerang sendiri baginya.

“Karena beberapa kali memang sudah merancang itu untuk membuat saya mati sendiri. Jadi dia, kondisinya juga dia kalah angin pas gamekedua. Jadi dia coba berusaha banyak mengangkat bola,” katanya.

Ketika menyadari kesusahan yang dihadapinya, tunggal putra perigkat ke-3 dunia itu memutuskan tak melakukan serangan jika bola ke belakang. Ia mengatakan kondisi angin hari ini berbeda dengan semalam, sehingga harus menyesuaikan ulang.

“Di lapangan yang tadi saya game pertama, itu harusnya menang angin seperti hari kemarin. Tapi tadi justru malah kalah angin. Tadi juga saya tak menyangka, saya pikir mungkin anginnya sudah tak ada yang depan-belakang, cuma samping saja. Tapi tadi pas di game kedua terasa, oh ternyata memang kondisi saya di set kedua itu menang angin,” kata Jojo.

Berhasil melawan Taiwan, kata Jojo, menjadi tantangan berat ke depannya karena mereka akan mempelajari permainannya. Tim Taiwan, kata Jojo, akan lebih berfokus padanya dan mencari celah permainannya di kompetisi selanjutnya.

“Dibanding misalnya saya kemarin, India Open kalahnya sama Viktor (Axelsen), otomatis akan cenderungnya, mendiskusikan permainannya juga, Tapi juga permainan hari ini itu, dengan India Open situasinya berbeda juga,” katanya.

Namun Jojo mengatakan Wang memang berusaha bermain cepat dan itu sudah dibaca Jonatan. Ia menuturkan, lawannya sering kali mencoba menyerang dari depan lapangan sehingga bisa dibaca pola permainannya. “Jadi itu yang tadi saya antisipasi. Beda waktu di India, mungkin mulanya enggak terlalu cepat, dan juga anginnya juga enggak terlalu seperti di sini,” katanya.Pilihan Editor: