Meski Terekam CCTV, Dua Kasus Curanmor di Jombang Belum Terungkap

Meski Terekam CCTV, Dua Kasus Curanmor di Jombang Belum Terungkap. ????Dua kasus curanmor di Jombang terekam CCTV namun pelaku belum terungkap. Polisi masih melakukan penyelidikan. Simak kronologi lengkap dan upaya pengungkapannya -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Meski Terekam CCTV, Dua Kasus Curanmor di Jombang Belum Terungkap

Jombang (beritajatim.com) – Dua kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Kabupaten Jombang dalam waktu berbeda dan sama-sama terekam kamera pengawas (CCTV). Meski bukti rekaman sudah ada, hingga kini pelaku belum terungkap.

Kejadian pertama berlangsung pada Kamis (16/1/2025) malam di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben. Korban, Mei (41), tengah mengikuti senam yoga di sebuah toko ketika sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 3404 OE miliknya digondol pencuri.

Rekaman CCTV memperlihatkan dua orang beraksi dengan cepat. Salah satu pelaku mengenakan helm hitam, masker putih, dan hoodie untuk menyamarkan identitasnya. Ia dengan cekatan membawa motor korban, sementara rekannya mengawasi dari kejauhan. Korban baru menyadari kehilangan motornya sekitar pukul 19.00 WIB saat hendak pulang.

Sementara itu, kasus kedua terjadi pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 16.20 WIB di depan Toko Ndyfa, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo. Kali ini, aksi pelaku lebih terorganisir dengan jumlah tiga orang.

Salah satu pelaku berpura-pura membeli air mineral di toko, sementara dua rekannya menunggu di luar. Setelah bertransaksi, pelaku yang mengenakan jas hujan merah dengan sigap mengambil sepeda motor milik korban dan langsung membawanya kabur ke arah barat.

Menanggapi dua kasus ini, Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dan langsung melakukan penyelidikan.

“Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Saat ini tim Resmob Satreskrim Polres Jombang turun melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Semoga segera terungkap,” kata Kasnasin, Senin (27/1/2025).

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku. Meski terekam jelas, keberadaan mereka masih menjadi teka-teki.

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama soal efektivitas pengawasan CCTV dalam mengungkap kejahatan. Banyak warga berharap polisi segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terus berulang di Jombang. [suf]