Malaysia Ingin Tingkatkan Kerja Sama dengan RI di Bidang Ekonomi dan Pertahanan

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang, termasuk ekonomi dan energi.

Malaysia Ingin Tingkatkan Kerja Sama dengan RI di Bidang Ekonomi dan Pertahanan

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang, termasuk ekonomi dan energi. Ini disampaikannya saat memberikan pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1).

"Kita harus tingkatkan ke bidang ekonomi, perdagangan, investasi, tenaga kerja, dan kita kembangkan ke bidang pendidikan, research, teknologi makanan, industri hilir, energi atau tenaga," kata Anwar.

Anwar menyampaikan bahwa kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu yang akan ditingkatkan kedua negara. Ia menekankan kedekatan antara Malaysia dengan Indonesia di berbagai hal, termasuk sejarah dan budaya, menjadi landasan kuat untuk memperluas hubungan kedua negara.

Malaysia, menurut dia, harus berupaya untuk memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini dinilai lebih penting dibandingkan membeli dari negara lain

"Banyak pengalaman dari kekuatan dan harus ada kesediaan dari pihak Malaysia untuk melihat apa-apa yang mungkin kita perolehi dari Indonesia dan itu lebih utama, ketimbang memperolehi atau membeli dari negara-negara lain," kata Anwar.

Anwar pun menekankan pentingnya adanya kesepahaman, kedekatan, dan kepercayaan, yang kuat di antara para pemimpin kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Anwar juga memuji Prabowo sebagai  sosok sahabat yang setia menemani dalam masa senang maupun susah. Menurut dia, Prabowo adalah salah satu sahabatnya yang setia dan ikut berbela sungkawa dalam masa duka dan laranya yang panjang.

"Sekali lagi, saya dan keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah," kata PM Anwar.