Surabaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB)
Jawa Timur (Jatim) mendistribusikan sejumlah peralatan
kebencanaan di kabupaten atau kota sebagai upaya untuk
mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah
setempat.Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto di Surabaya,
Jumat, mengatakan sejumlah peralatan kebencanaan yang
didistribusikan di sejumlah kabupaten kota tersebut antara lain
berupa tenda pengungsi, perahu karet, pelampung, terpal,
bronjong, sandbag, sesek, chainsaw, sekop, cangkul, dan
sejumlah peralatan lainnya."Selain itu juga ada logistik
kebencanaan, seperti makanan siap saji, paket alat kebersihan,
paket sandang, dan beberapa logistik lainnya," kata Gatot.Baca
juga: Ia mengemukakan pengiriman peralatan dan bantuan itu
dilakukan guna mendekatkan jarak tempuh dan mempercepat
penanganan bencana yang dimungkinkan terjadi di daerah. "Kalau
semuanya menunggu dari Surabaya kan terlalu lama,"
katanya.Apalagi sejak Oktober 2024, kata dia, kejadian bencana
hidrometeorologi, seperti angin kencang, terus
meningkat."Berdasar data Pusdalops BPBD, data kejadian bencana
hingga Oktober lalu telah mencapai 308 kejadian. Dari jumlah
itu mayoritasnya masih didominasi angin kencang," katanya.Ia
mengapresiasi upaya kesiapsiagaan pemerintah kabupaten atau kota
dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi melalui
berbagai kegiatan. "Beberapa daerah sudah ada yang melakukan
bersih-bersih sungai, susur sungai, dan kegiatan mitigasi
lainnya," ujar Gatot.Selain itu pihaknya juga menggandeng
sejumlah pemangku kepentingan seperti TNI, Polri, atau juga
relawan, untuk membantu proses mitigasi bencana hidrometeorologi
di sejumlah daerah."Terus kami lakukan koordinasi dengan para
pemangku kepentingan yang lain. Harapan kami supaya masyarakat
semakin paham akan langkah-langkah apa yang harus dilakukan
sebagai antisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi," ujarnya.