Fajar/Rian maju ke 16 besar India Open setelah lakoni laga rubber game

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke babak 16 besar turnamen BWF Super 750 India Open 2025.

Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian usai membungkus kemenangan atas wakil Malaysia Lim Tze Jian/Wong Tien Ci melalui rubber game dengan skor 19-21, 21-10, 21-14 pada laga 32 besar yang digelar di New Delhi, Rabu.

Gim pertama berjalan ketat bagi Fajar/Rian walaupun lebih dulu mampu memegang kontrol permainan atas pasangan peringkat 34 dunia itu.

Baca juga:

Sempat tertinggal 7-10 di gim pertama, Lim/Wong dapat mencegah laju perolehan angka Fajar/Rian dan menyamakan kedudukan 10-10.

Perebutan angka kembali berlangsung dengan intens di pertengahan gim pertama, sampai akhirnya pasangan Malaysia dapat kembali menyamakan kedudukan 19-19 dan meraih matchpoint lalu menutupnya dengan kemenangan.

Setelah kehilangan gim pertama, Fajar/Rian yang turun sebagai unggulan keempat langsung bangkit dan tampil dominan di dua gim selanjutnya.

Lawan tidak mampu menyamai ritme dan serangan Fajar/Rian, sehingga akhirnya juara bertahan All England Open itu mengamankan tempat mereka di babak kedua India Open 2025.

Baca juga:

Dengan ini, maka Indonesia berhasil menempatkan empat wakil di babak 16 besar India Open 2025.

Selain Fajar/Rian, ada juga tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Jonatan Christie, dan pasangan ganda campuran anyar Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sudah lebih dulu melangkah ke partai kedua.

Di babak 16 besar nanti, Fajar/Rian akan menantang pemenang duel antara Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) dan Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh (Taiwan).

Lebih lanjut, Gregoria akan berjumpa dengan Natsuki Nidaira (Jepang), dan Jonatan bakal berhadapan dengan Su Li Yang (Taiwan).

Sementara, Dejan/Fadia akan ditantang oleh pasangan unggulan kedua asal China Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025