Gencatan Senjata Dimulai, 3 Sandera Dibebaskan Hari Ini

Tiga tawanan di Gaza dibebaskan hari ini, empat lainnya menyusul dalam seminggu.

Gencatan Senjata Dimulai, 3 Sandera Dibebaskan Hari Ini

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa tiga tawanan yang ditahan di Gaza akan dibebaskan hari ini setelah pukul 14:00 GMT atau sekitar pukul 21:00 WIB.

Selain itu, empat sandera perempuan lainnya yang masih hidup dijadwalkan untuk dibebaskan dalam waktu tujuh hari ke depan.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengonfirmasi bahwa nama-nama ketiga tawanan tersebut telah dirilis oleh kelompok Hamas.

Mereka adalah Romi Gonen (24 tahun), Emily Damari (28 tahun), dan Doron Steinbrecher (31 tahun).

Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, Abu Obaide, menyatakan bahwa pembebasan ini merupakan bagian dari perjanjian yang lebih luas.

Gal Hirsch, penanggung jawab pemulangan sandera dari pemerintah Israel, mengungkapkan bahwa ia telah memberitahukan kabar ini kepada keluarga ketiga sandera.

Sebelumnya, gencatan senjata sempat ditunda karena Hamas belum menyerahkan daftar sandera.

Tahapan Gencatan Senjata

Pertukaran Tahanan dan Sandera

Kesepakatan gencatan senjata yang baru-baru ini dicapai mencakup pertukaran tahanan.

Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel dan 50 tahanan Palestina untuk setiap tentara wanita yang ditahan di Gaza.

Dalam 42 hari pertama kesepakatan, diperkirakan 33 warga Israel akan dibebaskan, dengan total jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan bisa mencapai 1.650.

Baca juga:

Negosiasi tentang Koridor Philadelphia

Israel juga akan secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim dan Philadelphia.

Namun, permintaan Israel untuk memiliki peran pengawasan di Koridor Philadelphia ditolak dalam kesepakatan akhir.

Fase Kedua

Negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata, yang mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Bantuan Kemanusiaan

Selama periode enam minggu gencatan senjata, sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya menghilangkan hambatan dalam pengiriman bantuan.

Dengan pembebasan sandera ini, diharapkan akan ada langkah maju dalam proses perdamaian dan pengurangan ketegangan antara Israel dan Hamas.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).