Direktur Utama Borong Saham RATU di Bawah Harga Pasar Usai ARA Beruntun

Direktur Utama PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), Alexandra Sinta Wahjudewanti, mengeluarkan dana Rp 500 juta untuk membeli saham RATU dalam transaksi tersebut.

Direktur Utama Borong Saham RATU di Bawah Harga Pasar Usai ARA Beruntun

Direktur Utama PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), Alexandra Sinta Wahjudewanti, memborong 200.000 saham RATU di harga Rp 2.500 per saham. Harga pembelian tersebut di bawah harga pasar karena saat ini harga saham anak usaha PT Raharja Energi Tbk (RAJA) itu berada di level Rp 5.400 per saham.

Sinta mengeluarkan dana Rp 500 juta untuk membeli saham dalam transaksi tersebut. Sinta memborong saham RATU setelah harga saham emiten energi itu mencapai batas atas atau auto rejection atas (ARA).

Farah Thifal, Sekretaris Perusahaan Raharja Energi Cepu, mengatakan transaksi tersebut dituntaskan pada 13 Januari 2025. Farah menyebut Sinta membeli saham RATU untuk investasi. 

“Status kepemilikan saham adalah kepemilikan langsung,” tulis Farah dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (17/1). 

Dengan transaksi tersebut, Sinta kini memegang langsung 200.000 saham dari keseluruhan saham RATU. Sebelumnya, Sinta sama sekali tidak memiliki saham perusahaan yang terafiliasi dengan Happy Hapsoro itu sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari lalu. 

Harga Saham RATU Tembus ARA Usai BEI Cabut Suspensi

Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) langsung melejit dan menyentuh batas atas atau auto rejection atas (ARA) melesat 24,71% pada perdagangan saham pagi ini, Jumat (10/9). Melonjaknya saham perusahaan afiliasi suami Ketua DPR RI Puan Maharani itu terjadi setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan saham (suspend).  

Dalam pengumuman yang disampaikan bursa, saham RATU sudah mulai diperdagangkan kembali pada hari ini di pasar reguler dan pasar tunai usai terjadi kenaikan harga kumulatif yang signifikan.   

Mengacu data perdagangan pagi ini, harga saham RATU tembus harga tertinggi 24,71% ke Rp 5.400 per lembar saham. Pada pukul 09.10 WIB, volume saham RATU yang diperdagangkan tercatat 16,24 juta saham, dengan nilai transaksi Rp 87,69 miliar. Nilai kapitalisasi pasar RATU mencapai Rp 14,66 triliun.  

Apabila melihat tren pergerakannya, saham RATU telah melonjak 142,15% dalam seminggu terakhir.  Sejak IPO hingga hari ini, sahamnya sudah terbang 369,57%. 

Rincian kenaikan harga saham RATU adalah sebagai berikut:  

  1. Rabu, 8 Januari naik 24,78% ke Rp 1.435
  2. Kamis, 9 Januari naik 24,74% ke Rp 1.790
  3. Jumat, 10 Januari naik 24,58% ke Rp 2.230  
  4. Senin, 13 Januari melesat 24,66% ke level Rp 2.780 
  5. Selasa, 14 Januari melonjak 24,82% ke Rp 3.470
  6. Rabu, 15 Januari naik 24,78% ke Rp 4.330