Prabowo Pangggil Kepala BGN, Bahas Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto membahas insiden keracunan terkait Makan Bergizi Gratis bersama Kepala Badan Gizi Nasional, mencari solusi agar program bisa berjalan tanpa risiko serupa.

Prabowo Pangggil Kepala BGN, Bahas Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk membahas pelaksanaan program . Salah satu yang akan menjadi pembahasan adalah insiden keracunan di Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Dadan melaporkan kejadian keracunan para siswa di SDN Dukuh 03 Sukoharjo seusai menyantap menu program makan bergizi gratis pada Kamis, 16 Januari kemarin.

"Kami dipanggil untuk membicarakan masalah program makan bergizi gratis," kata Dadan sebelum memasuki Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1).

Lebih jauh, Dadan juga berencana untuk melaporkan perkembangan 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo yang mual dan muntah-muntah karena melahap menu MBG. 

Kepala SDN Dukuh 03, Lilik Kurniasih, mengatakan peristiwa keracunan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (16/1). Ia mengatakan pada saat itu, makanan tiba di sekolah pada pukul 09.00 WIB. 

Usai makan, beberapa siswa merasa mual dan pusing. "Ada yang merasa mual, pusing, dan ada satu anak yang muntah," katanya dikutip dari Antara.

Dari 200 siswa yang ada di sekolah tersebut, ada sekitar sepuluh anak yang merasa mual setelah makan. Ia mengatakan para siswa yang merasakan gejala tersebut merupakan siswa kelas 1-6.

Mereka juga mengaku mencium bau basi dari ayam tepung yang menjadi lauk dari menu. Selain ayam tepung, menu hari ini ada nasi putih, sayur cah wortel tahu, buah naga, dan susu. Usai kejadian tersebut, makanan yang masih tersisa langsung ditarik oleh para guru.

Dia mengatakan, pihak sekolah langsung menghubungi tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota. "Tadi langsung ditangani oleh petugas, dan langsung diberi obat. Alhamdulillah langsung tertangani," kata Lilik.

Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Kunari Mahanani mengatakan Kodim 0726 Sukoharjo yang mengelola SPPG telah mengakui proses pemasakan ayam kurang matang. "Ayamnya tidak matang, sudah diakui dari Kodim," ujarnya.