Guru perlu miliki kepekaan mendeteksi siswa berkebutuhan khusus

Dosen Fakultas Psikologi dari Unika Atma Jaya, Dr. Weny Savitri S. Pandia, M.Si, Psikolog, menjelaskan guru di sekolah ...

Guru perlu miliki kepekaan mendeteksi siswa berkebutuhan khusus

Jakarta (ANTARA) - Dosen Fakultas Psikologi dari Unika Atma Jaya, Dr. Weny Savitri S. Pandia, M.Si, Psikolog, menjelaskan guru di sekolah perlu memiliki kepekaan terhadap peserta didiknya untuk mendeteksi siswa berkebutuhan khusus.

Untuk mengenal peserta didik berkebutuhan khusus, kata dia, penilaian atau assesment bisa dilakukan guru di sekolah dengan melakukan komunikasi dengan orang tua.

“Caranya guru bisa bertanya kepada orang tua, dan bisa melakukan pengamatan. Misalnya bertanya ke orang tua, apa yang kira-kira menjadi kendala bagi anak ini dalam belajar? Perkembangannya bagaimana selama ini? Apa ada hambatan atau keterlambatan? Orang tua sudah melakukan apa?,” kata Weny dalam diskusi daring yang diselenggarakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis.

Baca juga:

Selain berkomunikasi dengan orang tua, guru juga bisa mengamati para peserta didiknya, baik dari sisi akademisnya, aspek fisik, motorik, maupun kemandiriannya.

“Jadi, penting bagi guru untuk memahami ciri perkembangan dari anak usia tertentu itu apa saja,” kata Weny.

Karakteristik dari siswa berkebutuhan khusus adalah mereka sulit menangkap pelajaran, atau sulit untuk bersosialisasi, bahkan sulit menatap mata orang lain.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, guru pun dapat menyesuaikan program pendidikan bagi mereka.

Baca juga:

Meskipun siswa berkebutuhan khusus memiliki hambatan atau hal-hal negatif lainnya, kata dia, mereka juga masih memiliki keunikan-keunikan tersendiri. Misalnya, murid yang tidak memiliki nilai akademik yang lebih baik dari teman-temannya, tetapi mahir dalam pelajaran olahraga.

Oleh karena itu, tambah dia, guru juga perlu mencari potensi-potensi yang dimiliki para peserta didik berkebutuhan khusus. Dengan demikian, setiap siswa pun dapat berkembang dan mengasah potensi masing-masing serta mendapatkan pendidikan yang baik dan tepat.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025