Hadiri Munas Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid Beberkan Sejumlah Program saat Jadi Ketua Umum
Arsjad Rasjid, memaparkan sejumlah laporan pertanggungjawaban sejak menjabat pada tahun 2021 di Munas Kadin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia , memaparkan sejumlah laporan pertanggungjawaban sejak menjabat pada tahun 2021.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Indonesia, di Hotel Ritz Carlon Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Arsjad bilang, bahwa pada 2021 Kadin Indonesia telah membuat program Vaksinasi Gotong Royong dan Rumah Oksigen Gotong Royong.
Baca juga:
"Pada waktu saya dari tahun 2021 sampai dengan tahun ini dan kebelakang. Yaitu pada tahun 2021 di tengah pandemi menghadirkan program vaksinasi Gotong Royong dan rumah oksigen Gotong Royong," kata Arsjad.
Kemudian, di tahun 2022 Kadin Indonesia menjadi tuan rumah B20 Indonesia Summit 2022 atau Konferensi Tingkat Tinggi B20 (KTT B20) di Bali.
Baca juga:
Lalu, di tahun berikutnya memegang keketuaan ASEAN Business Advisory Council tahun 2023 dan menyusun Peta jalan Indonesia Emas 2045 yang telah diserahkan kepada pemerintah.
Sedangkan di tahun 2024 mengadakan Dialog Capres dan menyambut pemerintahan baru, menyusun White Paper Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029 yang diluncurkan pada Desember lalu.
"Kadin juga membentuk Indonesia Center for International Arbitration, Yayasan Arbitrase Perdata Internasional," ucap Arsjad.
"Tentunya masih banyak lagi hasil konkret dan kolaborasi inklusif Kadin Indonesia bersama Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten dan Kota, juga dengan anggota luar biasa pemerintah dunia usaha, organisasi internasional selama tahun 2021-2024," imbuhnya menegaskan.
Baca juga:
Arsjad bilang, bahwa seluruh program telah dirangkum dalam sebuah laporan pertahun. Dia berharap, apa yang sudah dilakukan selama ini menjadi awal yang lebih baik kedepannya.
"Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Bapak jajaran pengurus Kadir Indonesia, Ibu Bapak jajaran Provinsi, Kabupaten dan Kota, dan juga anggota asosiasi luar biasa serta seluruh anggota biasa Indonesia yang telah berjuang mengutamakan keutuhan daripada ," papar dia.