Hebitren Sebut Pupuk Jadi Kunci Pengembangan Pertanian Bondowoso
Sektor pertanian merupakan satu di antara sektor utama bagi Kabupaten Bondowoso.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor merupakan satu di antara sektor utama bagi Kabupaten .
Sebab, banyak masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai petani kopi.
Bahkan juga dikenal sebagai Republik Kopi.
"Bondowoso punya modal dasar yang sangat kuat, terutama modal sumber daya alamnya. Kopi bahkan telah menembus pasar internasional. Karena itu juga dikenal sebagai Republik Kopi," kata KH Abdul Hamid Wahid, Sekjen DPP .
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada Seminar Pembangunan: "Optimasi Potensi Lokal Untuk Pembangunan Yang Tangguh, Unggul, Berbudaya Dan Berdaya Saing Global", Sabtu (18/1/2025) di , Jawa Timur.
Ra Hamid, sapaan akrabnya, yang merupakan Bupati terpilih periode 2025-2030 ini juga mengungkapkan bahwa sinergi dan inovasi harus terus dilakukan untuk membangun yang berdaya saing global.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ke depan pembangunan infrastruktur juga harus diperkuat.
Hal ini tentu untuk mendukung pengembangan dan perkebunan yang menjadi sektor utama dalam perekonomian .
Sedangkan Irfan Ahmad Fauzi yang merupakan Komisaris PT Pupuk Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa inovasi menjadi hal yang harus dilakukan untuk terus berkembang.
Hal tersebut tentu harus didukung oleh pemerintah setempat.
Sementara itu, Agus Jui Purmawan, Pembina Makmur Tani Muda Indonesia selaku penyelenggara Seminar Pembangunan tersebut mengungkapkan bahwa kunci pengembangan sektor adalah pupuk.
"Pertanian selalu butuh pupuk, tapi pupuk ini selalu menjadi masalah bagi petani. Saat musim tanam tiba, pupuk selalu mahal dan langka. Padahal pupuk itu kunci bagi ," ujar Agus yang juga Ketua Departemen Sumber Daya Insani DPP Hebitren Indonesia.
Menurut Agus, Indonesia hari ini butuh pemerintah yang tidak hanya sekedar menyelesaikan soal mahal dan langkanya pupuk.
Banyak lahan yang saat ini rusak karena penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang.
"Salah satunya adalah pupuk hayati, pupuk yang mampu mengembalikan kesuburan lahan kita sekaligus meningkatkan hasil panen petani," ucap dia.
Dengan begitu, lanjutnya, para petani akan berkembang dan makmur. Namun, semua memang harus didukung oleh pemerintah daerah.
Agus menjelaskan, Seminar Pembangunan ini sukses terselenggara atas kerja sama apik antara Hebitren, Makmur Tani Muda Indonesia dan Rajut Bangsa Untuk Indonesia Maju.
"Tentu juga atas dukungan Bang Nasim sebagai Anggota Komisi VI DPR RI Dapil sini," pungkas Agus.