Peninggalan Kesultanan Kutai jadi magnet pengunjung Museum Mulawarman

Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Mulawarman, Kalimantan Timur, menerangkan bahwa koleksi-koleksi peninggalan ...

Peninggalan Kesultanan Kutai jadi magnet pengunjung Museum Mulawarman
Ini menunjukkan minat masyarakat yang cukup baik terhadap sejarah dan budaya

Kutai Kartanegara (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Mulawarman, Kalimantan Timur, menerangkan bahwa koleksi-koleksi peninggalan Kesultanan Kutai menjadi magnet bagi masyarakat untuk berkunjung ke museum itu.

"Koleksi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah benda-benda peninggalan Kesultanan Kutai. Mengingat sejarah berdirinya museum ini, maka koleksi tersebut menjadi masterpiece yang kami pamerkan," ujar Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman Sugiyono Ideal di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu.

Ia menyebutkan bahwa koleksi museum yang mencapai 5.570 buah itu sangat beragam, mulai dari prasasti, perhiasan seperti kalung uncal dan kura-kura emas, hingga alat-alat batu. "Setiap benda menyimpan cerita sejarah," katanya.

Menurut Sugiyono, Museum Mulawarman tidak hanya menjadi tempat menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga terus berinovasi untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.

"Kami terus berupaya mengembangkan dan membenahi museum, terutama dalam pemanfaatan teknologi dan peningkatan layanan pengunjung," tambah Sugiyono.

Baca juga:

Baca juga:

Ia menjelaskan, beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain digitalisasi koleksi, pembaharuan tata pamer, dan peningkatan fasilitas seperti ruang istirahat, tempat kuliner, dan tempat suvenir.

Museum Mulawarman juga memperhatikan kenyamanan pengunjung dengan menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas.

"Berkaca pada bulan Januari 2024, proyeksi jumlah kunjungan bulan ini mencapai 6.000 pengunjung. Ini menunjukkan minat masyarakat yang cukup baik terhadap sejarah dan budaya," ungkap Sugiyono.

Sebagai bentuk komitmen untuk terus memberikan yang terbaik, Museum Mulawarman pada Juli 2024 meresmikan ruang pamer baru yang terletak di lantai 2 dan 3 gedung A. Selain itu, tata pamer di gedung utama juga mengalami perubahan untuk memberikan nuansa yang lebih segar dan menarik.

"Dengan adanya ruang pamer baru dan perubahan tata pamer, kami berharap pengunjung dapat lebih menikmati koleksi kami dan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan," pungkas Sugiyono.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025