Hari Dharma Samudera 2025, Komando Armada RI Distribusikan Bantuan dan Gelar Bakti Sosial

Pangkoarmada RI menegaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan harmonis antara TNI AL dan masyarakat.

Hari Dharma Samudera 2025, Komando Armada RI Distribusikan Bantuan dan Gelar Bakti Sosial

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - (Koarmada) TNI AL Laksamana Madya beserta pejabat utama dan kepala satuan kerja Koarmada RI, Sabtu (18/1/2025), menghadiri kegiatan (baksos) hingga bakti kesehatan (bakkes) di Pesantren Al Fatah, Cileungsi, Bekasi.

Kegiatan yang disertai makan bergizi gratis ini digelar dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera 2025.

Baca juga:

Pangkoarmada RI menegaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan harmonis antara TNI AL dan masyarakat.

"Interaksi antara prajurit dan santri juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, dan kebersamaan dalam mendukung pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.

Sebagai informasi, diperingati setiap 15 Januari untuk mengenang pertempuran laut, termasuk Pertempuran Laut Aru pada 1962, sebagai simbol semangat juang prajurit Jalasena.

Dengan tema "Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena yang Tangguh, Profesional, dan Modern," peringatan tahun ini menegaskan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut sekaligus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Dalam kesempatan ini, Koarmada RI menyalurkan 200 paket sembako kepada masyarakat sekitar pesantren. Untuk bakkes, sebanyak 20 tenaga medis dari Diskesal dan Ladokgi R.E. Martadinata, yang terdiri dari 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 4 perawat gigi, dan tenaga administrasi serta farmasi, memberikan layanan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi. Dukungan obat-obatan disediakan oleh Diskesal Mabesal.

Baca juga:

Selain itu, Koarmada RI bekerja sama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) yang mengirimkan 30 mahasiswa kedokteran dan 1 perwira pendamping. Mereka melayani pemeriksaan kesehatan meliputi gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Acara juga dimeriahkan dengan makan bergizi gratis, di mana 1.000 porsi makan siang disajikan untuk santri dan masyarakat. Menu makanan meliputi nasi putih, sayur tumis, dan telur balado, yang dimasak bersama oleh anggota Koarmada RI dan juru masak pesantren.