Houthi Ancam Bombardir Israel, Luluh Lantakkan Tel Aviv Jika Netanyahu Langgar Gencatan Senjata Gaza

Houthi mengancam akan terus melakukan serangan ke kapal dagang Israel dan membombardir kota Tel Aviv jika PM Netanyahu melanggar gencatan senjata Gaza

Houthi Ancam Bombardir Israel, Luluh Lantakkan Tel Aviv Jika Netanyahu Langgar Gencatan Senjata Gaza

TRIBUNNEWS.COM – Militan sayap kanan Yaman, mengancam akan terus melakukan serangan ke kapal dagang dan membombardir kota jika PM Netanyahu melanggar Gaza.

Ancaman ini juru bicara , Brigadir Jenderal Yahya Saree usai militant Yaman ini berhasil menghujani tiga kota yakni Eilat, , hingga Ashkelon.

Serangan ke sejumlah kota terbesar itu dilakukan sebagai respons terhadap yang terus melakukan serangan ke Gaza menjelang digelarnya pada Minggu (19/1/2025).

Seree mengungkap bahwa pesawat tempur masih gencar melakukan serangan di wilayah Gaza walau kesepakatan gencatan sudah senjata disetujui. 

Imbas serangan ini tim medis di Gaza mencatat setidaknya ada 119 orang tewas sejak kesepakatan diumumkan pada Rabu lalu.

Houthi menilai tak sungguh-sungguh dalam menjalankan perjanjian , mengatakan perjanjian -Hamas mengakhiri perang namun tidak mengakhiri konflik.

Mengantisipasi terjadinya serangan serupa, mengancam akan menyerang dengan rudal-rudal secara langsung serta turut menargetkan kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden.

Houthi baru akan menghentikan serangan terhadap , setelah dimulainya kesepakatan antara dan Hamas.

“Kami akan terus memantau tahap-tahap pelaksanaan perjanjian ini,” kata Mohammed al-Bukhaiti kepada Al Jazeera.

"Jika menghentikan agresi di Gaza, dan jika AS, Inggris, dan menghentikan agresi terhadap Yaman, akan menghentikan operasi mereka, termasuk serangan terhadap angkatan laut dan kapal komersial," imbuhnya.

Serangan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan .

Sejak melakukan serangan ke Gaza, Kelompok tersebut telah meluncurkan roket ke sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza. 

Tak hanya itu untuk memukul mundur ekonomi Israel, Houthi juga menargetkan angkatan laut dan kapal komersial yang terkait dengan Israel dan sekutunya yang melewati Bab al-Mandeb di Laut Merah.

Baca juga:

Akibat serangan tersebut reputasi israel yang selama ini dikenal sebagai mitra dagang yang aman kini mulai tercoreng.

Hamas: Terima Kasih