PSSI Ponorogo Jadi Tuan Rumah Lagi: Ini yang Perlu Dilakukan!
PSSI Ponorogo Jadi Tuan Rumah Lagi: Ini yang Perlu Dilakukan!. ????Askab PSSI Ponorogo resmi ditunjuk sebagai tuan rumah babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur 2024/2025. Penunjukan ini menjadi tantangan sekaligus kehormatan bagi Ponorogo -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Ponorogo (beritajatim.com) – Askab PSSI Ponorogo resmi ditunjuk sebagai tuan rumah babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur 2024/2025. Penunjukan ini menjadi tantangan sekaligus kehormatan bagi Ponorogo, yang kembali mendapatkan kepercayaan untuk menggelar kompetisi bergengsi di Stadion Gelora Batoro Katong. Pertandingan grup HH, yang terdiri dari Kresna Unesa, Ngawi FC, Persepon Ponorogo, dan AC Majapahit, dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 24 Januari 2025 di stadion kebanggaan warga Ponorogo tersebut.
“Beberapa waktu lalu kami sudah menerima surat penunjukan tuan rumah dalam babak 32 besar Liga 4 Jatim,” kata Ketua Askab PSSI Ponorogo, Rizal Akbar, ditulis Sabtu (19/01/2025).
Sebagai tuan rumah, Askab PSSI Ponorogo memiliki sejumlah tanggung jawab penting yang harus dijalankan. Hal yang harus dijalankan itu, juga sudah tertera dalam surat penunjukan tuan rumah yang ditandatangani oleh Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur, Dyan Purpito Rini.
Salah satu prioritas utama adalah memastikan kesiapan Stadion Gelora Batoro Katong, yang akan menjadi venue utama, serta menyiapkan stadion pendamping untuk mengantisipasi kebutuhan pertandingan simultan. Selain itu, kelancaran teknis pertandingan juga menjadi perhatian, termasuk pelaksanaan technical meeting pada H-1 pertandingan.
Keamanan menjadi aspek yang sangat ditekankan dalam penyelenggaraan kali ini. Sesuai dengan Perpol No.10 Tahun 2022, Askab PSSI Ponorogo harus mendapatkan izin resmi dari kepolisian setempat. Regulasi Liga 4 Jawa Timur musim ini juga mengharuskan seluruh pertandingan digelar tanpa kehadiran suporter tim tamu. Aturan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gesekan antarsuporter.
Di luar itu, penyediaan fasilitas pendukung menjadi hal yang tak kalah penting. Mulai dari petugas keamanan dan kesehatan, Liason Officer (LO) untuk wasit dan tim tamu, hingga jaringan internet dan rekaman pertandingan, semuanya harus dipastikan berjalan sesuai standar. Bahkan transportasi lokal untuk perangkat pertandingan, seperti wasit dan pengawas, turut menjadi bagian dari tanggung jawab tuan rumah.
Rizal menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Pihaknya akan bekerja keras memastikan segala sesuatunya berjalan lancar, mulai dari persiapan teknis hingga pelaksanaan di lapangan. Penunjukan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Persepon Ponorogo untuk menunjukkan performa terbaiknya di hadapan publik sendiri.
“Kepercayaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik,” tutupnya. [end/aje]