Ini Moderator dan Panelis Debat Pamungkas Pilkada Pamekasan

Ini Moderator dan Panelis Debat Pamungkas Pilkada Pamekasan. ????Dua orang sebagai moderator pada ajang adu gagasan dalam rangka debat publik pamungkas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan, Jumat (15/11/2024) -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Ini Moderator dan Panelis Debat Pamungkas Pilkada Pamekasan

Pamekasan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan menunjuk dua orang sebagai moderator pada ajang adu gagasan dalam rangka debat publik pamungkas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan, Jumat (15/11/2024) besok.

Sepasang moderator tersebut masing-masing Gadies Fetrianto dan Putjok Rizaldy, keduanya akan memandu jalannya debat pamungkas yang akan digelar di Ballroom Hotel Odaita Pamekasan, Jl Raya Sumenep 88 Pamekasan.

Keduanya juga akan mengawal jalannya debat yang bakal mengurai tema ‘Menyelaraskan Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Pamekasan, dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat dalam rangka Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan’.

“Skema debat terbuka ketiga tidak jauh berbeda dengan dua debat sebelumnya, seperti penyampaian visi misi maupun program yang diusung masing-masing paslon,” kata Divisi Sosdiklih Parmas SDM KPU Pamekasan, Moh Amiruddin, Kamis (14/11/2024).

Masing-masing paslon nantinya juga akan kembali melalui tahapan tanya jawab seputar tema yang sudah ditetapkan. “Penyelarasan pembangunan ini sangat penting untuk dibahas dalam agenda debat, sehingga setiap paslon harus bisa menyesuaikan dengan tema itu,” ungkapnya.

“Dari grand tema yang sudah ditetapkan, nantinya akan mengupas beberapa indikator yang dijadikan sebagai sub tema, meliputi sektor ekonomi, sosial, hukum, pendidikan, keagamaan, gender hingga tata ruang,” pungkasnya.

Proses debat pamungkas tersebut juga akan melibatkan lima orang panelis, meliputi dua guru besar IAIN Madura, Prof Dr Hj Umi Supraptiningsih dan Prof Dr Zainal Abidin, serta Achmad Faidi.

Selain itu juga terdapat dua sosok lainnya, masing-masing Anshori dosen hukum tata negara Universitas Trunojoyo, serta Dr Fadali Rahman dosen Ilmu Manajemen Universitas Madura (Unira) Pamekasan. [pin/suf]