Istana Tegaskan 'Lapor Mas Wapres' Bukan Inisiatif Gibran: Ini Program Pemerintahan Presiden Prabowo

Dengan begitu, kata Prita, program yang diklaim menjadi wadah untuk melapor keluhan ini berarti juga milik Presiden RI Prabowo Subianto.

Istana Tegaskan 'Lapor Mas Wapres' Bukan Inisiatif Gibran: Ini Program Pemerintahan Presiden Prabowo

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana Kepresidenan melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan memastikan kalau program 'Lapor Mas Wapres' bukan semata inisiatif dari Wapres RI .

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura mengatakan, program tersebut sudah dibahas dan disepakati bersama pemerintah.

"Maksud tujuan ini disampaikan ini sebenarnya masyarakat tidak perlu dijelaskan lagi, ini bukan hanya program dari mas Wapres, ini adalah program pemerintah," kata Prita saat jumpa pers di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

Dengan begitu, kata Prita, program yang diklaim menjadi wadah untuk melapor keluhan ini berarti juga milik Presiden RI .

Tak hanya itu, Kementerian/Lembaga terkait juga masuk dalam inisiasi program tersebut.

"Yang artinya, di sini ada Presiden Prabowo, ada mas Wapres , ada juga berbagai jajaran pemerintahan yang ada di dalam program lapor mas Wapres," kata dia.

Pasalnya, kata dia, program tersebut bukan hanya untuk mengadukan keluhan kepada Wapres, melainkan juga akan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait untuk ditindaklanjuti.

Baca juga:


Oleh karena itu, Prita memastikan kalau pemerintah termasuk turut mengetahui program tersebut.

"Ini untuk membuka kanal pengaduan langsung masyarakat karena memang ingin mendengarkan langsung masyarakat ingin mendengarkan langsung apa isu aspirasi masyarakat, pengaduan masyarakat sekaligus juga berfungsi dua menjadi satu input mengambil kebijakan strategis," kata dia.

Pernyataan dari Prita ini seraya merespons ungkapan dari Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Sebelumnya, Prasetyo menyebut, sejauh ini belum ada arahan atau masukan dari Presiden RI terkait program tersebut.

"Kalau (arahan dari Prabowo) secara langsung, tidak ya. Kalau bentuk (programnya) ya dari Pak Wapres," kata Prasetyo saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Baca juga:

Meski begitu, kata Prasetyo, program yang mewadahi aduan dari masyarakat secara luas itu sejalan dengan apa yang dikedepankan oleh pemerintahan .