Ivan Sugiamto Ditetapkan Tersangka, Pasal Belum Diketahui
Ivan Sugiamto Ditetapkan Tersangka, Pasal Belum Diketahui. ????Usai membuat video permintaan maaf, Ivan Sugiamto salah satu pemegang saham Valhalla Club Surabaya ditetapkan sebagai tersangka. Kamis (14/11/2024). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Usai membuat video permintaan maaf, Ivan Sugiamto salah satu pemegang saham Valhalla Club Surabaya ditetapkan sebagai tersangka. Kamis (14/11/2024). Ivan diambil paksa oleh anggota Polrestabes Surabaya di Bandara Juanda sekitar pukul 16.00 WIB.
“Saudara IV (Ivan) sudah dinyatakan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto.
Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan terkait pasal apa yang digunakan untuk menersangkakan Ivan.
“Ditunggu dulu, nanti setelah pemeriksaan (Ivan) tersangka ini nanti kita update lengkap,” tutur Dirmanto.
Disinggung terkait sejumlah foto yang beredar dan menunjukan Ivan punya kedekatan dengan sejumlah aparat penegak hukum, Dirmanto meminta agar awak media fokus pada permasalahan hukum yang dihadapi Ivan.
“Jadi gini ya, kita fokus penanganan kasus ini ya. Fokus penanganan perkara ini. Sekali lagi, fokus penanganan ini. Sehingga rekan-rekan juga fokus jangan lewat sana-sini. Fokus aja perkara ini,” tegas Dirmanto.
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada Ivan. Penyidik dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim masih terus bekerja untuk melengkapi keterangan. Informasinya, nanti pada pukul 21.00 WIB, polisi akan menggelar press conference terkait kasus ini secara lengkap.
Diketahui, Ivan Sugiyamto sempat membuat video permintaan maaf sepanjang 2 menit. Dalam videonya, ia meminta maaf kepada orang tua EN, siswa SMA Gloria 2 berinisial EN, dan SMA Gloria 2. Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena kegaduhan yang sudah dibuat.
Dalam video itu, Ivan mengaku bahwa dirinya selama ini diam pasca terjadinya peristiwa premanisme di SMA Gloria 2 untuk intropeksi diri. Ia pun berjanji akan menyerahkan diri ke polisi.