Juara Dunia MotoGP 2024: Pecco Bagnaia Antara Main Api dan Konvoi 8 Pembalap untuk Jegal Jorge Martin
Pecco Bagnaia siapkan strategi agar bisa berduel dengan Jorge Martin, atau butuh bantuan 8 pembalap dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco 'Pecco' Bagnaia serukan 'bantuan' 8 pembalap untuk menghalangi rider Pramac Prima, dalam seri terakhir perebutan juara dunia .
Satu tangan dapat dikatakan sudah memegang trofi juara dunia , berkat keunggulan 19 poin atas .
Secara skenario pada balapan utama Barcelona 2024, JM89 'hanya' perlu finis kesembilan untuk menyegel titel kampiun, Minggu (17/11/2024).
Sekalipun Pecco Bagnaia naik podium utama di Sirkuit Catalunya, tambahan 7 angka sudah cukup untuk membuat Jorge Martin mengukir sejarah sebagai pembalap pertama non-pabrikan juara dunia MotoGP di era 4-Tak.
Perhitungan poinnya jika Bagnaia finis terdepan dan Martin kesembilan, maka gap satu angka menjadi jurang pemisah di tabel klasemen akhir. JM89 membukukan 499, sementara di angka 498.
Lantas bagaimana jika ingin juara dunia, dengan skenario dirinya finis di posisi pertama? Jawabannya JM89 harus berada di luar 9 besar.
Ini artinya, selain dirinya sendiri, membutuhkan bantuan 8 pembalap di belakangnya agar finis di posisi 10 atau lebih buruk.
JM89 mengoleksi 498 andai finis ke-10, jumlah yang sama dengan poin maksimal FB1. Dengan skenario ini, berhak mengukir hattrick juara dunia , karena secara jumlah kemenangan lebih unggul, yakni 10 banding 3 milik Martinator, julukan .
Pasca-sprint race Barcelona, Sabtu (16/11) malam WIB, sembari berkelakar tak sungkan mengakui, dirinya uluran tangan 8 pembalap yang berbaris di belakangnya.
"Saya hanya berharap besok (hari ini-Red) akan ada 8 pembalap yang berada di antara saya dan dia (Jorge Martin)," buka Pecco Bagnaia sambil tertawa, dikutip dari laman .
Baca juga:
Selain itu, suamo Domizia Castagnini juga sudah menyiapkan rencana cadangan, yakni bermain api dengan .
Strateginya ialah memimpin jalannya balapan, dan sedikit membuka celah pertarungan dengan JM89.
Dia memprediksi Martin akan sedikit mengambil risiko untuk memenangkan battle melawannya. Sehingga ada kemungkinan JM89 melakukan blunder yang berujung crash.
"Saya tahu Jorge (Martin) akan sedikit mengurangi risiko. Tapi di sini, saya ingin membuat sedikit celah untuk bisa berduel."