Kejurnas Finswimming Piala Gubernur Jatim XII/2024 Catat Rekor Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah

Surabaya (beritajatim.com) – Kota Malang kembali menjadi tuan rumah ajang bergengsi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur XII/2024, yang berlangsung pada 15-17 November 2024.

Acara ini diikuti oleh 932 atlet dari 12 provinsi, mencatatkan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan kejuaraan ini di Indonesia.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Senam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur, Mierza Mutaqien menyampaikan bahwa peningkatan jumlah peserta mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap finswimming, terutama di Jawa Timur.

“Jumlah peserta yang terus meningkat menunjukkan betapa besar minat dan antusiasme masyarakat terhadap finswimming, terutama di Jawa Timur,” ujar Mierza.

Lebih lanjut, Mierza menegaskan bahwa Kejurnas ini tidak hanya menjadi ajang untuk unjuk prestasi, tetapi juga menjadi tolok ukur bagi Pengurus Besar (PB) POSSI dalam mengembangkan olahraga finswimming di tingkat nasional.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M. Nabil, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan penyelenggaraan Kejurnas ini. Menurutnya, tradisi kuat dalam finswimming di Jawa Timur harus terus dipertahankan.

“Peminat olahraga finswimming sangat fantastis dan besar. Kami berharap olahraga ini dapat dipertahankan dalam PON 2028,” ungkap Nabil.

Ia menambahkan bahwa kejuaraan ini membuka peluang besar bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka, sekaligus mempertahankan prestasi olahraga aquatik unggulan di provinsi ini.

Sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di Jawa Timur, finswimming telah menunjukkan perkembangan signifikan. Keberhasilan Kejurnas tahun ini semakin mempertegas posisi Jawa Timur sebagai pusat pengembangan olahraga aquatik di Indonesia.

Kejurnas Finswimming Piala Gubernur Jatim XII/2024 juga menjadi bagian dari kalender nasional PB POSSI, yang mengukuhkan relevansi acara ini dalam peta olahraga nasional.

Dengan jumlah peserta yang terus meningkat, Kejurnas ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol semangat dan antusiasme masyarakat terhadap olahraga aquatik. [way/ian]