Kemenhut Gelar Tanam Masal Sejuta Pohon di 37 Provinsi
Kementerian Kehutanan (Kemenhut), menggelar penanaman pohon secara masal di 37 Provinsi di Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian Kehutanan () menggelar penanaman pohon secara masal di 37 Provinsi di Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, mengatakan penanaman pohon yang dihelat Kemenhut merupakan dukungan atas program Presiden Prabowo Subianto mengenai ketahanan pangan di Indonesia.
Ia mengatakan program yang digadang presiden untuk swasembada pangan dan energi tidak semua dilakukan secara sembarangan dengan membuka lahan di hutan.
"Ada opsi-opsi lain yang kita bisa meminimalisir bahkan tanpa deforestasi dengan sebuah nomenklatur yang sudah ada," ujar Raja Juli dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (16/1).
Raja Juli mengatakan program tersebut dapat dilakukan dengan memaksimalkan fungsi hutan yang sudah ada bahkan merehabilitasi hutan yang rusak dengan menanam pohon-pohon. Dengan demikian, kita bisa sekaligus melaksanakan tumpang sari atau agroforestry.
"Kita bisa menanam tanaman pangan disela tanaman hutan," ujarnya.
Ia memastikan bahwa pembangunan untuk membawa Indonesia maju tidak boleh dihentikan. Tetapi tetap dengan kaidah keberlanjutan yang ditopang oleh alam yang lestari oleh hutan yang baik harus tetap dilanjutkan.
Raja Juli mengatakan penanaman serentak dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk rehabilitasi hutan dan lahan secara masif pada hutan dan lahan yang terdegradasi dan juga menjaga ketahanan air. Pasalnya, cita-cita besar untuk swasembada pangan dan energi akan percuma bila jika sumber air didalam negeri menjadi terganggu akibat adanya deforestasi. Untuk itu, penanaman kembali lahan-lahan kritis yang ada di Indonesia.
"Salah satu caranya adalah memastikan lahan-lahan kritis kita yang sudah disampaikan oleh Pak Hashim di COP 29 kemarin, bahwa sebanyak 12,7 juta yang di kawasan hutan, sebesar 6,5 juta ini dapat kita tanam kembali, sekali lagi menanamnya juga sekaligus dengan cara agroforestry," ujarnya.
Untuk diketahui, penanaman pohon yang berpusat di Kupang, Nusa Tenggara Timur ini dilakukan secara serentak di 37 provinsi. Terdapat 100 titik penanaman dengan jumlah total bibit kurang lebih 1 juta batang pohon. Jenis tanaman yang ditanam mendukung ketahanan pangan, energi, dan air, seperti sukun, aren, nyamplung, dan buah-buahan multipurpose tree species (MPTS) lainnya.