Kota Cirebon Rawan Banjir
Cirebon - Pada hari jumat (17/1) malam, menurut BMKG banjir yang melanda cirebon dan sekitarnya mengakibatkan banyak rumah terendam air dan membuat sebagian masyarakat mengungsi ketempat yang lebih aman....
![Kota Cirebon Rawan Banjir](https://static.republika.co.id/files/themes/retizen/img/group/favicon-rep-jogja.png)
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/emwchrldz6-278.png)
Cirebon - Pada hari jumat (17/1) malam, menurut BMKG banjir yang melanda cirebon dan sekitarnya mengakibatkan banyak rumah terendam air dan membuat sebagian masyarakat mengungsi ketempat yang lebih aman. Banjir ini datang secara cepat usai sejumlah sungai yang tersebar di kota cirebon tidak dapat menampung debit air yang datangnya dari kawasan hulu yang sebelumnya dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
![](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/250210160827-137.jpeg)
Tanggul yang berada di kawasan hulu tepatnya di Sungai Cipager, Kabupaten Kuningan yang dibangun sekitar tahun 2016 jebol dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi. Menurut Kepala Pelaksana BPBD kabupaten cirebon, Deni Nurcahya mengatakan, “hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak kamis, (23/01) dan berdampak pada beberapa wilayah. Kalau yang kamis malam tadi, jumat pagi sudah membaik dan air berangsur surut,” tuturnya.
Tanggul yang jebol menyebabkan banjir di beberapa daerah kota cirebon menunjukan bahwa struktur pengendalian banjir di daerah aliran sungai masih perlu diperkuat dan di perbaharui. Hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa daerah rentan terkena banjir, daerah tersebut seperti Kelurahan kalijaga, Pekiringan, Jalan Cipto mangunkusumo dan Jalan terusan pemuda.
Bencana banjir yang terjadi di kota cirebon tidak luput dengan masalah kerugian. Kerugian yang dialami oleh masyarakat yang terkena banjir diantaranya, kerusakan tempat tinggal, kerusakan tanaman, hilangnya hewan peliharaan, dan risiko kesehatan akibat air banjir dan masih ban. Cara mengatasi banjir yaitu, pembersihan saluran air dan drainase, pembuatan sumur resapan dan biopori, pembangunan dan perbaikan tanggul, dan peningkatan sistem drainase kota.
Kota cirebon adalah salah-satu kota di indonesia yang rawan dengan bencana banjir, daerah-daerah yang rentan banjir di harapkan selalu siaga di saat musim hujan. “Kami pemerintah kabupaten cirebon terus berusaha menanggulangi dampak banjir, termasuk dengan langkah-langkah dalam waktu yang dekat memenuhi kebutuhan dan keluhan masyarakat yang terdampak,” jelas Deni. (may)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.