KPU Probolinggo Siap Gelar Debat Publik Kedua, Soroti Peran Pemuda dan Ekonomi Kreatif

KPU Probolinggo Siap Gelar Debat Publik Kedua, Soroti Peran Pemuda dan Ekonomi Kreatif. ????Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo tengah bersiap menggelar debat publik kedua Pilkada Kota Probolinggo. Debat yang akan dilaksanakan di Gedung Widya Harja ini -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

KPU Probolinggo Siap Gelar Debat Publik Kedua, Soroti Peran Pemuda dan Ekonomi Kreatif

Probolinggo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo tengah bersiap menggelar debat publik kedua Pilkada Kota Probolinggo. Debat yang akan dilaksanakan di Gedung Widya Harja ini mengangkat tema “Masyarakat Sejahtera, Kota Maju dan Berkembang” serta “Pemuda, Ekonomi Kreatif, Budaya dan Pariwisata, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat”.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faizal, menjelaskan bahwa debat kali ini akan lebih fokus pada peran pemuda, pengembangan ekonomi kreatif, serta penguatan kebudayaan lokal.

“Salah satu topik yang menarik adalah bagaimana peran pemuda dalam era digitalisasi dan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Kita tahu bahwa UMKM di Kota Probolinggo masih perlu ditingkatkan,” ujar Radfan.

Untuk memberikan perspektif yang lebih luas, KPU telah mengundang empat orang panelis ahli dari berbagai bidang. Keempat orang tersebut yakni Wawan Sobari, Dosen Fisip Universitas Brawijaya dengan keahlian di bidang inovasi politik dan pemerintahan. Kemudian Muhammad Rashin, Kepala Urusan Departemen Arsitektur Universitas Brawijaya.

Lalu ada Moh Anas, Kontributor Kompas.com. Dan juga Titin Wahyuningsih, APD Koordinator Pasuruan.

Para panelis ini diharapkan dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang kritis kepada para pasangan calon sehingga masyarakat dapat lebih mudah membandingkan visi dan misi mereka.

Debat publik kedua ini juga akan menyoroti isu-isu lokal yang menjadi perhatian masyarakat Kota Probolinggo, seperti pengembangan pariwisata berbasis budaya, penguatan UMKM, serta penciptaan ketertiban dan keamanan.

“Kami berharap debat ini dapat menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk menyampaikan gagasan-gagasannya yang konkret dalam membangun Kota Probolinggo ke depan,” tambah Radfan.

KPU telah melakukan persiapan yang matang untuk pelaksanaan debat publik ini. Tim KPU telah merumuskan 10 pertanyaan yang akan diajukan kepada para pasangan calon. Selain itu, KPU juga telah mengundang berbagai pihak untuk hadir sebagai peserta, seperti perwakilan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan kelompok disabilitas.

“Kami berharap debat publik ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo,” pungkas Radfan. (ada/ted)