MDS Rijalul Ansor Gelar Pengajian Bulanan, Sebut Sukses Cetak 1 Juta Pendakwah Muda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Pimpinan Pusat menggelar pembukaan pengajian bulanan bersama para alim ulama muda dan influencer di pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, asuhan KH...

MDS Rijalul Ansor Gelar Pengajian Bulanan, Sebut Sukses Cetak 1 Juta Pendakwah Muda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Pimpinan Pusat menggelar pembukaan bersama para alim ulama muda dan influencer di pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, asuhan KH Mahrus Iskandar, Sabtu (1/2/2025).

Acara tersebut merupakan program prioritas MDS Rijalul Ansor sebagai asupan ruhani untuk anak-anak muda Indonesia.

"Rijalul Ansor mengadakan kegiatan ini untuk memperkuat spiritual anak-anak muda Indonesia, sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo," ujar Sekjen PP GP Ansor Ahmad Rifqi Al Mubarok.

Di depan Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin, Gus Rifki menegaskan bahwa MDS Rijalul Ansor merupakan ujung tombak juru dakwah muda Nahdlatul Ulama (NU). Dia meminta agar aktivitas keagamaan hingga pembacaan maulid rutin diselenggarakan.

Lantaran beragam penguatan kerohanian dapat menambah energi kader muda NU dalam menjalankan kerja-kerja organisasi secara optimal.

Jika mental spiritualitas para pemuda kokoh terbangun, dia meyakini bahwa kontribusi para anak muda Indonesia terhadap program pembangunan bangsa dapat terfokus.

“Selain kerja-kerja organisasi, Ansor perlu menguatkan kembali aktifitas keagamaan seperti pengajian dan pembacaan maulid. Hal itu bisa menambah energi kader sehingga bisa menjalankan kerja-kerja organisasi secara optimal," katanya.

Sekretaris PP Rijalul Ansor, Cokky Guntara, merespons baik arahan ini. Dia menegaskan MDS Rijalul Ansor tak hanya menggelar kegiatan ini di pondok pesantren Asshiddiqiyah saja, tapi juga tempat lain secara berkala.

Cokky melihat animo anak muda yang hadir di pengajian sebagai modalitas awal membangun mental bangsa Indonesia. Secara spesifik, dia menyebutkan parameter keberhasilannya terletak pada keberadaan sekira 1 juta dai atau pendakwah muda.

"Jumlahnya bakal terus bertambah seiring berjalannya kaderisasi ulama di MDS Rijalul Ansor," jelas Cokky yakin. 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta KH Mahrus Iskandar optimistis pengajian ini menjadi tonggak kemunculan tiga hal, yaitu pengetahuan, keberkahan, dan silaturahim.

“Alhamdulillah, kita bisa menyelenggarakan pembukaan kembali pengajian di awal bulan Sya’ban. Hal ini tentu kita yakini menjadi aktivitas yang mengandung keberkahan, pengetahuan serta mempererat silaturahim agar tercipta jati diri bangsa yang baik,” ucapnya.

Acara pembukaan pengajian MDS Rijalul Ansor dibarengi dengan pelantikan pengurus santri Asshiddiqiyah. Dalam prosesinya, Sekjen PP GP Ansor memberikan motivasi dalam menjalankan roda organisasi.