Menteri Maman Sambut Rencana Pramono-Rano Libatkan UMKM untuk Sarapan Bergizi Gratis
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyambut baik rencana Pramono-Rano untuk melibatkan UMKM dalam program sarapan bergizi gratis.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyambut baik rencana gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta untuk melibatkan UMKM dalam program . Program tersebut digagas oleh .
Maman memuji program tersebut dan menganjurkan pihak lain untuk turut serta mengembangkan sektor . “Oh, ya, bagus dong,” kata dia tentang program tersebut saat ditemui di acara hari ulang tahun (HUT) ke-65 Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Jakarta Pusat, Sabtu malam, 18 Januari 2025.
Ia mendorong seluruh pemangku kepentingan atau stakeholders dari tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat untuk memajukan UMKM.
“Kita bersyukur bagi siapa pun yang mau berkontribusi membesarkan dan menumbuh kembangkan sektor UMKM,” ucapnya.
Gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta, Pramono-Rano, akan melibatkan kantin sekolah dalam program sarapan bergizi gratis. Ketua tim transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah, berkata pelibatan kantin merupakan evaluasi yang timnya dapat dari pelaksanaan makan bergizi gratis di skala nasional.
“Ternyata dengan adanya program itu (makan bergizi gratis) belum melibatkan UMKM dan kantin sekolah. Ini jadi salah satu catatan kita,” kata Ima saat wawancara bersama Tempo di Kantor DPRD Provinsi Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut Ima, Pramono yang menginstruksikan agar sarapan bergizi gratis harus menghidupkan kantin dan UMKM. Ima mengaku telah melakukan pengecekan lapangan dan mendengar keluhan dari pemilik kantin yang menjadi sepi setelah ada program makan bergizi gratis.“Biasanya anak makan siang di kantin, (setelah makan bergizi gratis) jadi enggak laku. Itu yang Pak Pram dan Pak Rano arahkan. Jangan sapai jadi mati usaha mereka,” ujar Ima.
Selain itu, Ima mengatakan akan ada survei kepada anak-anak tentang menu makanan yang mereka suka. Namun, ketentuan dasar mengenai menu akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan agar kandungan gizi terjaga.
Hammam Izzuddin dan Oyuk Ivani
Siagian berkontribusi dalam penulisan artikel
ini.
Pilihan Editor: