OJK gencarkan edukasi keuangan ke komunitas perempuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui pelaksanaan program ...
Kami yakin ketika ibu-ibu terinformasi dengan baik, terliterasi dengan baik, insyaallah akan terlindungi dari berbagai macam misalnya skema penipuanJakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui pelaksanaan program edukasi keuangan ke kelompok perempuan dan komunitas masyarakat yang berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan.Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan perempuan dan komunitas masyarakat merupakan dua dari sepuluh sasaran prioritas penerima program edukasi keuangan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).“Kami yakin ketika ibu-ibu terinformasi dengan baik, terliterasi dengan baik, insyaallah ibu-ibu akan terlindungi dari berbagai macam misalnya skema penipuan yang banyak sekali ada di sektor kita, dan sayangnya korbannya itu banyak dari kelompok ibu- ibu,” kata Friderica di Jakarta, Jumat.Berdasarkan penelitian, literasi keluarga, yang utamanya dipengaruhi oleh persepsi ibu, berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak di usia sekolahnya.Friderica menuturkan kegiatan edukasi keuangan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan kaum perempuan agar lebih memahami produk dan layanan sektor jasa keuangan serta terlindungi dari kejahatan penipuan jasa keuangan.Adapun empat pilar pelindungan konsumen yang diberikan OJK yaitu melalui edukasi dan literasi keuangan, pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan, penanganan pengaduan konsumen, dan penanganan aktivitas keuangan ilegal.Dalam rangka penegakan ketentuan pelindungan konsumen, melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) pada periode Januari sampai dengan 28 Oktober 2024, OJK telah menghentikan 2.500 entitas pinjaman daring ilegal dan 242 penawaran investasi ilegal.Dengan demikian, sejak satgas tersebut dibentuk pada 2017, terdapat 10.891 entitas keuangan ilegal telah dihentikan.Baca juga: Baca juga: Baca juga:
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024