Pakar sambut baik kapal patroli hibah dari Jepang untuk Bakamla
Pakar keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama menyambut baik pemberian kapal patroli dari Jepang ...
Jakarta (ANTARA) - Pakar keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina Ian Montratama menyambut baik pemberian kapal patroli dari Jepang untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
“Ya bagus karena lautan kita luas, dan kita masih butuh kapal patroli,” kata Ian saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Walaupun demikian, dia menjelaskan bahwa pemberian kapal patroli oleh Jepang tersebut bukan merupakan yang pertama.
“Jepang pernah memberikan sejumlah kapal patroli ke Bakamla untuk keamanan maritim di Selat Malaka,” jelasnya.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa selain Bakamla, saat ini kapal patroli juga masih dibutuhkan untuk instansi lain, seperti TNI Angkatan Laut, Kepolisian Perairan (Polair), hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sehingga pemberian dari Jepang tersebut dinilai hal baik untuk Indonesia.
Sebelumnya, pemberian kapal patroli disampaikan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba saat melakukan kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).
Perdana Menteri Ishiba menjelaskan bahwa pemberian tersebut dilakukan melalui kerangka kerja sama official security assistant.
Terkait hibah kapal itu, Bakamla RI telah meneken kerja sama pembuatan satu kapal patroli lepas pantai (OPV) buatan galangan kapal Jepang Mitsubishi Shipbuilding Co., Ltd. yang merupakan hibah dari Pemerintah Jepang.
Pembangunan satu unit kapal patroli itu dibiayai sepenuhnya oleh Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Adapun Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah di Jakarta, Selasa (14/1), berharap kapal patroli hibah dari Jepang tersebut dapat segera selesai pada saat tahap pembuatan telah dimulai. Namun, dia memperkirakan kapal tersebut baru selesai dibuat pada 2026.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025