Pemkab Sidoarjo Respon Cepat Tangani Banjir di Jabon
Pemkab Sidoarjo Respon Cepat Tangani Banjir di Jabon. ????Pemkab Sidoarjo turun tangan serius dalam menangani banjir yang melanda Desa Semambung, Kecamatan Jabon yang mencapai lutut orang dewasa. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemkab Sidoarjo turun tangan serius dalam menangani banjir yang melanda Desa Semambung, Kecamatan Jabon. Banjir tahunan ini telah berlangsung selama dua minggu dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi ditambah luapan air laut. Situasi ini mengakibatkan sekitar 800 rumah warga tergenang air.
Plt. Bupati Sidoarjo bersama rombongan langsung melakukan inspeksi ke lokasi banjir. Tidak hanya datang untuk memantau, tetapi juga memberikan arahan tegas.
“Banjir ini harus cepat kita tangani, jangan sampai warga semakin kesulitan. Saya minta layanan air bersih segera disiapkan, karena kesehatan warga itu yang utama,” tegas Plt. Bupati usai sidak Sabtu pagi (25/1/2024).
Pemkab Sidoarjo telah mengerahkan berbagai layanan untuk penanganan banjir. Pos kesehatan didirikan untuk memastikan warga tidak terkena penyakit akibat banjir. BPBD juga menyiapkan alat dan personel di titik-titik rawan banjir, sementara Dinas Sosial telah menyiapkan 35 ribu bantuan sosial untuk dibagikan kepada warga terdampak.
Kepala Desa Semambung, yang turut menemani inspeksi, berharap Pemkab Sidoarjo dapat segera melakukan normalisasi Sungai Gulondoro agar banjir tidak terus berulang. “Ini memang banjir tahunan, tapi kita tidak boleh menganggapnya biasa. Semua pihak harus bekerja cepat. Warga butuh solusi permanen, bukan hanya penanganan sementara,” tambahnya.
Plt. Bupati Sidoarjo juga berpesan agar masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan sungai untuk mencegah banjir. “Ayo bersama-sama kita jaga lingkungan kita dengan kerja bakti rutin. Ciptakan lingkungan bersih dengan silaturahmi,” imbuh Subandi. (isa/kun)