Pendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah Pakai Pita Hitam saat Debat Publik
Pendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah Pakai Pita Hitam saat Debat Publik. ????Pendukung calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Setyo Wahono-Nurul Azizah kompak memakai pita hitam di lengan saat debat publik kedua. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Bojonegoro (beritajatim.com) – Pendukung calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Setyo Wahono-Nurul Azizah kompak memakai pita hitam di lengan saat debat publik kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro, kemarin malam, Kamis (14/11/2024).
Penggunaan pita hitam itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap penyelenggara Pilkada Bojonegoro 2024. Terutama dalam hal penggunaan dasar hukum pelaksanaan debat publik yang tumpang tindih.
Saat memulai sambutan debat publik, Setyo Wahono juga membuat pernyataan bahwa dalam debat publik ini tidak wajib hadir. Namun, kehadirannya dalam debat ini semata menghormati KPU, menghormati tahapan pilkada, dan untuk menyapa masyarakat Bojonegoro.
“Ketumpangtindihan regulasi yang kita jalani hari ini merupakan proses pendewasaan demokrasi di Bojonegoro agar kedepan lebih baik,” ujarnya.
Tumpang tindih regulasi yang dimaksud pasangan calon nomor urut 02 itu yakni Berita Acara (BA) 312 tanggal 24 September 2024 dan SK KPU 1547 tanggal 7 November 2024 yang dipakai dasar debat. “Tapi kecintaan kami ke masyarakat sehingga kami hadir,” tegasnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah Sahudi mengatakan, dalam konteks pilkada, sejak awal sudah berusaha dengan sepenuh hati mengikuti semua aturan.
“Kita menandatangani kesepakatan, kita menghadiri semua rapat-rapat tepat waktu. Kita mengikuti semua tahapan yang telah ditetapkan KPU sebagai penyelenggara pilkada,” jelasnya.
Debat publik pertama, yang menjadi tahapan pilkada telah berjalan serampangan. Kesepakatan dan komitmen yang telah ditandatangani, dilanggar dan diabaikan dengan terang-terangan. “Dipertontonkan didepan publik tanpa rasa malu,” imbuhnya.
Sementara, pasangan calon nomor 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati mengapresiasi kinerja yang dilakukan KPU Bojonegoro dalam mensukseskan debat kedua. “Alhamdulilah debat berjalan dengan lancar, semoga semua berjalan dengan damai,” kata Teguh Hariono. [lus/kun]