Penembak Jitu Israel Tembak Kepala Balita 2 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID,JENIN -- Jaringan berita Lebanon, Al Mayadeen, melaporkan bahwa bala bantuan tambahan dari Israel dikerahkan pada hari Ahad untuk memperkuat skala serangan, yang telah mengakibatkan kehancuran yang meluas dan...

Penembak Jitu Israel Tembak Kepala Balita 2 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID,JENIN -- Jaringan berita Lebanon, Al Mayadeen, melaporkan bahwa bala bantuan tambahan dari dikerahkan pada hari Ahad untuk memperkuat skala serangan, yang telah mengakibatkan kehancuran yang meluas dan jatuhnya korban jiwa.  

Kendaraan militer Israel masih ditempatkan di sekitar Rumah Sakit Pemerintah Jenin, sangat membatasi pergerakan warga sipil dan menghalangi akses ke layanan medis yang penting, dikutip dari laman Palestine Chronicle, Ahad (26/1/2025).

Laporan media mengonfirmasi bahwa lebih dari 20 rumah telah dihancurkan di kamp pengungsi, banyak di antaranya yang sengaja diledakkan oleh unit-unit Israel. Laporan juga mengindikasikan bahwa beberapa martir masih terjebak di bawah reruntuhan.  

Sepanjang pekan kemarin, pasukan Israel telah membakar rumah-rumah dan secara sistematis menghancurkan rumah-rumah lainnya, dengan ledakan-ledakan yang sering terdengar di seluruh kamp. Bala bantuan juga telah dikirim ke Qabatiya, sementara helikopter Apache melayang-layang di atas daerah tersebut. 

Pada saat yang sama, infrastruktur di pintu masuk Al-Yamun, barat laut Jenin, dihancurkan secara sistematis.  

Anak Usia 2 Tahun Ditembak Penembak Jitu Israel  

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa Abdul Jawad Al-Ghoul (26 tahun) meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya akibat tembakan Israel dalam serangan pada Selasa lalu. 

Sementara itu, Leila Al-Khatib yang berusia 2 tahun ditembak secara fatal di bagian kepala oleh penembak jitu Israel di dekat Segitiga Al-Shuhada, sebelah selatan Jenin.  

Sementara itu, para pejuang Perlawanan terus menghadapi pasukan Israel. Militer Israel telah mengakui bahwa tiga tentaranya terluka selama konfrontasi, satu di antaranya kritis.  

Komandan Brigade Al-Quds di Tepi Barat menyatakan bahwa Perlawanan akan segera mengungkapkan bukti bahwa kegagalan Israel untuk mencapai kemenangan simbolis di tercermin di Jenin. 

Dia mencatat bahwa para pejuang Perlawanan telah berhasil menyergap pasukan Israel dan kendaraan militer mereka, menunjukkan perlawanan yang gigih meskipun serangan sedang berlangsung.  

PBB Mengutuk Taktik Militer Israel  

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan keprihatinan serius atas tindakan militer Israel di Jenin, menggambarkan taktiknya sebagai “metode yang dikembangkan untuk pertempuran perang” dan mempertanyakan legalitasnya.  

“Kami sangat prihatin dengan penggunaan kekuatan mematikan yang melanggar hukum di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki,” ujar Juru Bicara Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, Thameen al-Kheetan, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa.  

Al-Kheetan menyoroti penggunaan beberapa serangan udara dan penembakan tanpa pandang bulu, termasuk menargetkan warga sipil tak bersenjata yang berusaha melarikan diri atau mencari tempat aman. Ia menekankan bahwa operasi ini kemungkinan besar melanggar hukum dan standar hak asasi manusia internasional yang berlaku untuk penegakan hukum.  

Sejak Selasa, setidaknya 12 warga Palestina telah dibunuh dan 40 lainnya terluka oleh Israel, menurut PBB, dengan sebagian besar korban dilaporkan adalah warga sipil tak bersenjata. 

PBB telah menyerukan investigasi independen terhadap semua pembunuhan dan menekankan perlunya pertanggungjawaban atas tindakan yang melanggar hukum.