Penyelidikan Insiden Bom Suar di Rumah Perdana Menteri Israel Netanyahu
Penyelidikan dibuka setelah bom suar menghantam rumah Perdana Menteri Israel. Shin Bet dan polisi Israel menggelar penyelidikan.
TRIBUNNEWS.COM - Pada Sabtu malam, 16 November 2024, dua bom suar dilaporkan ditembakkan ke rumah Perdana Menteri , Benjamin , yang terletak di Kaisarea.
Menurut laporan dari Radio Tentara , bom tersebut jatuh di halaman rumah , dan pasukan keamanan segera merespons dengan menyelidiki lokasi kejadian.
Penyelidikan Bersama
Polisi dan , badan intelijen dalam negeri, telah membuka penyelidikan bersama terkait insiden ini yang dianggap serius dan berbahaya.
Presiden , , mengutuk insiden tersebut melalui akun media sosialnya dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya, pada 19 Oktober, kantor mengungkapkan bahwa sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Lebanon menargetkan rumahnya, yang kemudian diklaim oleh Hizbullah.
Pada saat kejadian terbaru ini, dan keluarganya tidak berada di rumah, dan sirene tidak berbunyi di area tersebut.
Situasi yang Memanas
Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah telah mendukung perlawanan Palestina Hamas dalam konflik yang sedang berlangsung, dengan pertempuran terjadi di perbatasan Lebanon selatan dan utara.
Meskipun Hizbullah menyatakan akan menghentikan serangan jika terjadi kesepakatan gencatan senjata antara dan Hamas, situasi di Jalur Gaza tetap tegang.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah kematian warga Palestina telah meningkat menjadi lebih dari 43.799 jiwa, sementara 1.147 kematian dilaporkan di wilayah .
Insiden penembakan bom suar ke rumah Perdana Menteri menambah ketegangan dalam situasi keamanan yang sudah genting di kawasan tersebut.
Penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkap pelaku dan mencegah terulangnya tindakan serupa di masa mendatang.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).