Pohon Tumbang Timpa Warung, Jalan Majapahit Kota Mojokerto Ditutup

Pohon Tumbang Timpa Warung, Jalan Majapahit Kota Mojokerto Ditutup. ????Tak hanya terjadi di Kecamatan Prajurit Kulon dan Magersari, pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu (9/2/2025). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pohon Tumbang Timpa Warung, Jalan Majapahit Kota Mojokerto Ditutup

Mojokerto (beritajatim.com) – Tak hanya terjadi di Kecamatan Prajurit Kulon dan Magersari, pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Minggu (9/2/2025). Sebuah pohon di Jalan Majapahit Kelurahan Kranggan tumbang menimpa sebuah warung.

Warung yang berada tepat di depan di depan Kraton Swalayan tersebut tertimpa pohon tumbang sekira pukul 14.30 WIB. Angin kencang yang disertai hujan tersebut menyebabkan dua pohon tumbang di jalan protokol di Kota Mojokerto tersebut.

Salah satu warga, Muhammad Naufal raifaldo (19) mengatakan, pohon di Jalan Majapahit tumbang sekira pukul 14.30 WIB tersebut terjadi setelah ada angin kencang disertai hujan deras. “Ada dua titik. Satu titik, pohon tumbang timpa warung sehingga Jalan Majapahit ditutup karena jalan tertutup pohon tumbang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, ada lima lokasi pohon tumbang di Kota Mojokerto yakni di Surodinawan, Cinde, Blooto, Kuwung dan Mojopahit. “Di Jalan Majapahit ada dua pohon, satu pohon menimpa sebuah warung,” katanya.

Sejumlah pohon tumbang menutup jalan sehingga arus lalu-lintas ditutup akibat kendaraan tidak bisa lewat. Karena banyaknya titik pohon tumbang sehingga pihaknya bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto untuk mengevakuasi pohon tumbang.

“Alhamdulillah nihil korban jiwa. Kami bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Mojokerto, Satpol PP, TNI/Polri dan relawan untuk evakuasi pohon tumbang. Kami akan melakukan mitigasi pemangkasan dahan dan ranting karena saat ini cuaca ekstrem, angin kencang diprediksi terjadi hingga tanggal 16 Februari,” jelasnya.