Keistimewaan Shalat Tahajud menurut Al Quran dan hadis
Shalat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, ibadah ini memiliki kedudukan ...
![Keistimewaan Shalat Tahajud menurut Al Quran dan hadis](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2024/08/06/20240705-shalat-masjid-raya-sultan-riau-penyengat-01.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Shalat Tahajud merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, ibadah ini memiliki kedudukan istimewa yang dianjurkan dalam Islam. Waktu ini dianggap sebagai momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, dan petunjuk hidup.
Keutamaan shalat Tahajud tidak hanya berkaitan dengan pahala, tetapi juga memberi dampak positif, seperti ketenangan hati, peningkatan kualitas spiritual, dan terkabulnya doa. Secara psikologis, bangun malam untuk beribadah dapat melatih rasa disiplin dan kesungguhan diri.
Shalat Tahajud dianggap sebagai amalan yang membedakan orang beriman. Keistimewaannya diakui dalam berbagai riwayat sebagai kunci kemuliaan di dunia dan akhirat. Banyak ayat Al Quran dan hadis menjelaskan manfaat shalat ini, baik secara spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan keistimewaan Shalat Tahajud menurut Al Quran dan hadis:
Baca juga:
5 Keistimewaan Shalat Tahajud menurut Al Quran dan hadis
1. Dapat meningkatkan derajat dalam diri
Dalam QS Al-Isra: 79, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
"Wa mina al-layli fatahajjad bihi nafilatan laka 'asa an yab'athaka rabbuka maqaman mahmuda"
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra: 79)
Ayat ini menyatakan bahwa mereka yang melaksanakan shalat tahajud akan diberi derajat yang tinggi dan ditempatkan pada posisi yang terhormat di sisi Allah SWT.
Baca juga:
2. Dapat membuka pintu rezeki
Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu, ia menyampaikan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَـةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُـلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ.
"Inna fi al-layli lasaa'atan, laa yuwaafi'uha rajulun muslimun yas'alu Allah khairan min amri ad-dunya wal-akhirah illa a'taahuu iyah, wa dhalika kulla laylah."
"Sesungguhnya di dalam malam itu ada satu waktu, jika seorang Muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan itu berlaku setiap malam." (HR Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa shalat tahajud merupakan salah satu cara untuk membuka pintu rezeki serta mendatangkan keberkahan dalam kehidupan.
3. Dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
"Yanzilu rabbuna tabaraka wa ta'ala kulla laylah ila as-samai ad-dunya hina yabqa thuluthu al-layli al-akhir, fayaqulu man yadu'uni fa'astajibu lahu, man yas'uluni fa'utiyaahu, man yastaghfiruni fa'aghfiru lahu."
"Allah turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, dan siapa yang memohon ampunan kepadaku, Aku akan mengampuninya."
Hadis ini menunjukkan bahwa waktu tahajud adalah saat yang paling tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunannya.
Baca juga:
4. Dapat menghapus dosa dan menghindarkan dari kemaksiatan
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَقُرْبَةٌ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ
"Alaikum bi qiyami al-layl, fa'innahu da'bu as-salihin qablakum, wa qurbatun lakum ila rabbikum, wa makfaratun lis-sayyiyat, wa manhaatun 'anil-ithm."
"Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam, karena ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, dan ia juga dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa-dosa, serta menghindarkan diri dari perbuatan dosa."
Dengan melaksanakan shalat tahajud, seorang hamba dapat membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu dan terlindungi dari perbuatan maksiat di masa depan.
5. Dapat memberikan cahaya di hari kiamat
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Abu Daud, dan Tirmidzi dari Abu Buraidah RA, Rasulullah SAW bersabda:
بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ
"Bushshiru al-mashaa'ina fi az-zulami ila al-masajidi bin-noori at-taami yawma al-qiyamah."
"Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sering berjalan di kegelapan malam menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat."
Hadis ini menegaskan bahwa shalat tahajud akan menjadi cahaya bagi seorang hamba pada hari kiamat nanti.
Melaksanakan shalat tahajud secara rutin tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga membawa berbagai keutamaan yang bermanfaat dalam kehidupan dunia dan akhirat. Shalat tahajud merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon segala kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025