Gus Yahya Ungkap Alasan PBNU Dukung Pemerintahan Prabowo
Apa alasan PBNU dukung pemerintahan Prabowo?
![Gus Yahya Ungkap Alasan PBNU Dukung Pemerintahan Prabowo](https://statik.tempo.co/data/2024/11/15/id_1353714/1353714_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menyatakan organisasinya mendukung agenda dan program pemerintahan Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa komitmen itu untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.
Dukungan tersebut ia sampaikan saat peringatan Hari Lahir NU ke-102, yang dihadiri Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, di Istora Senayan pada Rabu, 5 Februari 2025. "Semua itu demi ikut membantu, agar manfaat dan maslahat dari agenda itu sungguh dirasakan oleh rakyat," kata Gus Yahya, sapaannya.
Menurut dia, organisasinya telah melakukan konsolidasi untuk berkontribusi penuh terhadap jalannya program pemerintahan Prabowo. Salah satunya, ujar Yahya, diskusi antara pengurus dan keder NU perihal Asta Cita dalam perspektif ulama. Tujuannya untuk mendapatkan pemahaman yang tuntas mengenai visi dan misi Prabowo.
PBNU, ujarnya, juga telah melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga. Dia mengatakan bahwa kerja sama dengan pemerintah itu sudah dilakukan beberapa tahun ke belakang.
Teranyar, PBNU menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian HAM, Bulog, dan Lemhannas.
"Kami juga akan menandatangani nota kesepahaman bersama Kepala Badan Gizi Nasional," ucapnya.
Gus Yahya mengatakan, organisasinya telah membentuk tim akselerasi NU untuk membantu pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Selain itu, lembaga pengembangan pertanian NU sudah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menggalang petani-petani dari kalangan organisasi untuk terlibat dalam penanaman padi gogo.
"Kami berhasil sejauh ini menggalang sampai sekurang-kurangnya 8 ribu hektare sawah untuk ditanam dengan padi gogo," katanya.