Top News: Berita-Berita yang Menarik untuk Dibaca Kemarin

TopNews adalah kumpulan berita di Katadata yang paling banyak dikomentari, banyak dibaca atau menjadi pilihan redaksi. Berita yang disajikan hari ini merupakan berita pilihan terpopuler kemarin. Ringkasan berita dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).

Top News: Berita-Berita yang Menarik untuk Dibaca Kemarin
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI
Selamat pagi! Kemarin diwarnai sejumlah berita menarik dari pasar modal dan ekonomi. Di antaranya, rencana IPO anak usaha Chandra Asri yang dimiliki salah satu orang terkaya di Indonesia mulai menunjukkan geliatnya, sementara saham Unilever mencatatkan titik terendah sejak tahun 2009. Kabar baik datang dari BEI yang merilis daftar saham baru indeks dividen tinggi 2025, termasuk PGAS, AKRA, dan ADRO. Di sisi lain, Menko Airlangga memberikan klarifikasi terkait isu penghapusan gaji ke-13 akibat efisiensi APBN. Terakhir, Bank Mandiri memberikan sinyal positif dengan potensi pembagian dividen hingga Rp 33,4 triliun. Simak selengkapnya dalam rangkuman berita berikut.


Perusahaan milik orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu, kembali membuat gebrakan yang memicu rasa ingin tahu. Apakah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan memperluas imperiumnya melalui IPO anak usaha? Kabarnya, PT Chandra Daya Investasi, yang bergerak di bidang apa, akan segera melantai di bursa. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat apa dan membuka peluang apa bagi perusahaan petrokimia raksasa tersebut? Apalagi dengan akuisisi kilang minyak di Singapura, TPIA menargetkan pertumbuhan fantastis, namun bagaimana akuisisi ini dapat mendongkrak kinerja dan posisi perusahaan? Tak hanya itu, pabrik petrokimia TPIA di Ciwandan baru saja mendapatkan pengakuan penting dari pemerintah, yang menunjukan bahwa pabrik ini sangat penting bagi negara, lalu apa pentingnya pengakuan ini?. Simak


Harga saham Unilever (UNVR) anjlok ke level terendah sejak 2009, memicu pertanyaan besar tentang masa depan perusahaan. Penurunan laba dan penjualan bersih di kuartal III 2024 memperparah kondisi, ditambah persaingan ketat dan isu boikot yang menghantui. Analis menilai UNVR perlu melakukan renovasi bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. Akankah Unilever mampu bangkit dari keterpurukan ini, atau justru terus terperosok? Temukan jawaban dan analisis mendalam dalam artikel ini, termasuk target harga saham UNVR dan rekomendasi dari para ahli!. selanjutnya


Kabar baik bagi para pemburu dividen! Bursa Efek Indonesia baru saja mengumumkan perubahan signifikan dalam daftar saham Indeks High Dividend 20 (IDXHIDIV20). Kira-kira, saham apa saja yang berhasil masuk dan keluar dari daftar bergengsi ini? Tujuh nama baru berhasil mencuri perhatian dan siap memberikan keuntungan bagi investor. Sementara itu, bagaimana nasib saham-saham unggulan seperti BBCA dan BBRI, apakah mereka masih menjadi primadona di indeks ini? Perubahan bobot beberapa saham juga patut diperhatikan, lantas, strategi apa yang sebaiknya diambil investor dengan adanya perubahan komposisi ini?. Baca


Di tengah isu efisiensi APBN, muncul pertanyaan besar: Apakah ASN harus bersiap kehilangan THR dan gaji ke-13 mereka? Menko Perekonomian memberikan sinyal misterius tentang persiapan yang akan diumumkan, membuat publik bertanya-tanya, persiapan untuk apa? Kebingungan semakin menjadi ketika Kemenkeu mengaku belum mengetahui informasi terkait isu penghapusan tersebut. Sebuah unggahan viral di media sosial seolah mengkonfirmasi ancaman penghapusan tunjangan ini, terutama bagi ASN BRIN. Jika benar terjadi, apa dampak besar yang akan dirasakan masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan?. Simak Berikut adalah .


Bank Mandiri berencana membagikan dividen hingga Rp 33,48 triliun dari laba tahun buku 2024, mempertahankan payout ratio 60% sesuai arahan Kementerian BUMN. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang untuk menjaga permodalan yang kuat dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. Optimis dengan kinerja tahun 2025, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan laba positif melalui ekspansi bisnis yang sehat dan pengelolaan risiko yang cermat. Fokus pada sektor prospektif, pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri, dan penguatan platform digital menjadi kunci strategi Bank Mandiri. Tertarik mengetahui bagaimana strategi ini akan membuahkan hasil dan seberapa besar dividen yang akan diterima investor? Simak selengkapnya!. Klik untuk membaca kelanjutannya

Reporter: Agus Dwi Darmawan

Cek juga data ini