DKPP Pamekasan kendalikan hama tikus bersama petani Pagendingan

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melakukan bimbingan teknik dan penyuluhan tentang teknik pengendalian hama tikus bersama sejumlah kelompok tani di Desa Pagendingan, Kecamatan ...

DKPP Pamekasan kendalikan hama tikus bersama petani Pagendingan

Madura Raya (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melakukan bimbingan teknik dan penyuluhan tentang teknik pengendalian hama tikus bersama sejumlah kelompok tani di Desa Pagendingan, Kecamatan Galis."Langkah ini kami lakukan karena serangan hama tikus di Desa Pagendingan sangat mengkhawatirkan," kata Penyuluh Pertanian DKPP Pemkab Pamekasan Harian Novita, Kamis.Karena itu pihaknya turun secara langsung memberikan bimbingan teknik kepada petani tentang cara mengendalikan dan mengusir tikus dari lahan pertanian mereka.Menurut Novitam, ada beberapa hal yang bisa dilakukan petani untuk mengusir dan mengendalikan hama tikus, antara lain dengan cara pengendalian alami, menggunakan herbisida atau teknik penanaman, serta menggunakan berbagai teknik secara terpadu, sebelum periode siklus perkembangbiakan tikus."Penanaman padi secara serempak merupakan salah satu cara efektif mencegah ledakan serangan tikus," katanya.Penanaman antar-petakan sawah yang berdekatan dengan jarak waktu dua minggu, sambung dia, juga berarti memperpanjang musim kawin tikus, karena tikus akan pindah ke tanaman yang baru ditanam dan akan berkembang biak, sehingga akan mengakibatkan ledakan jumlah populasi.Selain itu tindakan yang dilakukan untuk mencegah serangan hama tikus juga bisa dilakukan petani, antara lain dengan melakukan gropyokan.Menurut Novita, gobrokan merupakan upaya pengendalian dengan peralatan lengkap, seperti alat pemukul, jaring, dan sebagainya, yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat yang terkoordinir dan terencana dalam satu hamparan pertanaman yang luas"Kedua, bisa juga dilakukan dengan memberikan umpan berupa racun tikus yang dicampur gabah atau beras kemudian diletakkan pada lalu lintas tikus," katanya.Selanjutnya bisa juga dilakukan dengan pemasangan jaring pada salah satu sisi hamparan sawah, kemudian di sisi lain secara bersama-sama dilakukan penggiringan tikus dan di tepi jaring beberapa orang menunggu dengan alat pemukul.Upaya lain yang juga diberitahukan kepada petani dengan melakukan penggenangan di lobang-lobang tikus pada saat menjelang pembuatan persemaian.Demikian juga dengan teknik sanitasi, yakni dengan membersihkan semak belukar/gulma, membongkar lobang tikus dan perbaikan pematang.Petugas juga mengajarkan bahwa pengendalian hama bisa dilakukan secara hayati, yakni dengan menggunakan musuh alami seperti kucing, anjing dan burung hantu."Demikian juga pola tanam. Pengaturan Pola Tanam bisa dilakukan rotasi antara padi dan palawija dan pengaturan pola tanam secara serempak," katanya.

Selain memberikan bimbingan teknik secara teori, petugas juga melakukan praktik langsung di lapangan bersama semua kelompok tani di desa itu.Ketua Kelompok Tani Sumber Alam Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Moh Ali mengaku sangat terbantu dengan adanya praktik pengendalian hama tikus itu.Ia mengaku selama ini hasil panen padi miliknya banyak rusak akibat diserang hama tikus. "Bimtek langsung tentang pengendalian hama tikus ini setidaknya bisa menambah wawasan kepada kami, agar tanaman kami tidak diserang hama tikus," katanya.Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPP Pemkab Pamekasan Indah Kurnia Sulistiorini menyatakan bimbingan teknik (bimtek) tentang pengendalian hama oleh petugas penyuluh pertanian dengan melakukan praktik langsung di lapangan itu sebagai bagian dari upaya Pemkab Pamekasan dalam meningkatkan ketahanan pangan."Program ini secara tidak langsung sebenarnya juga menjadi bagian dari upaya menyukseskan program swasembada pangan yang dilakukan pemerintah pusat," katanya.Menurut Indah, pola dan teknik penanaman pangan yang baik tidak cukup dalam meningkatkan produk hasil pertanian, apabila tanaman petani diserang hama, terutama hama tikus."Jadi bimtek tentang pengendalian hama tikus ini merupakan upaya terpadu yang kami lakukan untuk bisa meningkatkan hasil produksi pangan," katanya.