Presiden Palestina Puji Mesir yang Tolak Rencana Trump untuk Pindahkan Warga Gaza: Sangat Menghargai
Atas sikap Mesir yang menolak pemindahan warga Gaza, Mahmoud Abbas mengatakan pihaknya sangat menghargai.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Otoritas , , menyampaikan apresiasinya kepada Presiden , Abdel Fattah el-Sisi.
Mahmoud Abbas memberi pujian karena menolak rencana pemindahan paksa warga dari – seperti yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) .
Mahmoud Abbas memuji pemimpin tersebut dalam sebuah surat menyusul komentar yang disampaikan oleh el-Sisi dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (29/1/2025).
Ketika itu, el-Sisi mengatakan bahwa tidak akan mengambil bagian dalam pengusiran warga dari , yang menurutnya akan menjadi sebuah “ketidakadilan”.
Atas sikap tersebut, mengatakan pihaknya sangat menghargai.
“Kami sangat menghargai sikap tegas yang menolak pemindahan warga kami dari ,” kata Abbas dalam surat tersebut, Kamis (30/1/2025), dilansir Al Jazeera.
Abbas juga berterima kasih kepada el-Sisi karena “menentang ketidakadilan terhadap rakyat , dan menjunjung tinggi dukungan yang bersejarah dan tak tergoyahkan terhadap perjuangan ”.
Pada Minggu (26/1/2025), Presiden AS mengatakan dia ingin dan Yordania menerima warga dari .
Trump mengatakan dia telah mengajukan permintaan tersebut kepada Raja Yordania Abdullah dan juga berencana menanyakannya kepada Presiden .
Trump menggambarkan Gaza sebagai "lokasi pembongkaran".
Baca juga:
"Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan seluruh tempat itu," katanya, dikutip dari BBC.
Trump menambahkan bahwa pemindahan itu "bisa bersifat sementara" atau "bisa bersifat jangka panjang".
Namun, baik Hamas maupun Otoritas mengecam usulan tersebut.
Yordania dan juga menolak gagasan tersebut.