Preview AC Milan Vs Inter: Rossoneri Incar Kemenangan Ketiga Beruntun dari Nerazzurri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan klasik yang selalu dinantikan akan segera menghampiri pecinta Serie A Liga Italia di seluruh dunia. AC Milan dan Inter Milan akan bentrok Stadion San Siro,...
Pemain Inter Milan Lautaro Martinez melepaskan tendangan ke gawang AC Milan pada pertandingan sepak bola Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (22/9/2024). AC Milan berhasil mengalahkan Inter Milan pada Derby Della Madonnina dengan skor 2-1. Gol AC Milan dicetak Christian Pulisic di menit ke-10 dan Matteo Gabbia menit ke-89. Satu gol Inter dicetak oleh Federico Dimarco di menit ke-27.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan klasik yang selalu dinantikan akan segera menghampiri pecinta Serie A di seluruh dunia. AC Milan dan akan bentrok Stadion San Siro, Milan pada Senin (3/2/2024) dini hari WIB dalam derby della Madonnina. Laga pekan ke-23 ini menjanjikan tensi tinggi dan pertandingan yang penuh dengan drama khas sepak bola Italia.
Dari kacamata klasemen, kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan. Milan butuh tiga angka untuk mendongkrak posisi dari posisi delapan untuk mendekati zona Liga Champions. Sementara Inter juga butuh tiga poin, yang jika didapat bisa mengantarkan Nerazzurri ke puncak klasemen meskipun mungkin hanya beberapa jam.
Namun dari sisi gengsi, Inter tampaknya lebih butuh dan punya motivasi lebih untuk menang. Betapa tidak, dua kali bertemu dengan seteru sekotanya, Inter bertekuk lutut. Pertama saat La Beneamata menjadi tuan rumah pertemuan pertama di Liga Italia. Kemudian sebulan lalu saat Milan menaklukkan Inter pada laga Piala Super Italia di Arab Saudi.
Berstatus sebagai tuan rumah, Milan diuntungkan dengan lebih banyaknya suporter mereka yang akan memadati bangku penonton Stadion San Siro. Namun itu saja tak cukup karena untuk mengalahkan Inter yang solid, satu tim butuh kecermatan dan ketajaman di lini depan dan ketangguhan di belakang. Telat menutup transisi positif Inter sama dengan mengundang bahaya.
Inter, yang dikenal dengan taktik pertahanan kokoh dan serangan balik cepat, akan datang ke pertandingan ini dengan motivasi tinggi untuk mendominasi dan merebut kemenangan dari rival sekota mereka.
Atmosfer panas khas derby tidak hanya akan terasa di dalam stadion, tetapi juga merasuki seluruh kota Milan dengan warna merah-hitam dan biru-hitam mendominasi jalanan.
Statistik pertemuan kedua tim selalu menarik untuk disimak. Inter snagat superior bila bertemu Milan dalam lima tahun ke belakang di semua kompetisi. Namun jika hanya melihat 10 pertemuan terakhir khusus di saja, kedua tim bisa dibilang cukup berimbang. Milan memetik lima kemenangan sementara Inter enam dengan sisa satu laga berakhir imbang.
Menyambut laga ini, Milan kehilangan Alvaro Morata dan Davide Calabria yang hengkang ke klub lain. Emerson Royal juga cedera, sehingga Conceicao berpeluang menurunkan Kyle Walker di posisi bek kanan Milan.
Gelandang Youssouf Fofana harus menjalani hukuman larangan bermain, sementara Malick Thiaw, Ruben Loftus-Cheek, dan Alessandro Florenzi yang absen lama karena cedera parah juga tidak tersedia.
Loading...
sumber : AI Generated