Ini Dia 10 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Dompet Aman!

Mekanik Sedang Melakukan Pengecekan (Doc. BMW Astra).MOTORESTO.ID, JAKARTA - Membeli mobil bekas bisa menjadi opsi untuk menghemat biaya. Namun bila asal beli, kemungkinan keluar masuk bengkel sangatlah ada, dan...

Ini Dia 10 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Dompet Aman!
Mekanik Sedang Melakukan Pengecekan (Doc. BMW Astra).
Mekanik Sedang Melakukan Pengecekan (Doc. BMW Astra).

MOTORESTO.ID, JAKARTA - Membeli mobil bekas bisa menjadi opsi untuk menghemat biaya. Namun bila asal beli, kemungkinan keluar masuk bengkel sangatlah ada, dan tentu menguras dompet huhuu. Untuk menghindari ini, kita perlu teliti sebelum menyesal di kemudian hari. Yuk simak tips berikut!

1. Carilah Seller Yang Terpercaya
Sebelum menginspeksi mobil bekas yang anda incar, pastikan seller dari mobil tersebut memiliki sejarah/review yang baik, alias terpercaya. Hal ini dapat mengurangi risiko penipuan.

2. Periksa Kondisi Fisik Mobil
Pastikan anda cek bagian eksterior mobil seperti cat, bodi, dan kaca untuk mengidentifikasi goresan, karat, bahkan bekas tabrakan (dempul) pada mobil. Selain itu, interior pun juga penting seperti kondisi jok, dashboard, AC, Sistem Audio, hingga aroma di dalam kabin yang bisa menjadi indikasi masalah kelembapan.

3. Periksa Bawah Mobil (Kolong)
Ini juga tidak kalah penting. Pastikan apakah ada karat, kerusakan sasis/kaki-kaki, dan bekas banjir di kolong mobil. Bila diabaikan, hal ini akan menguras dompet. Dan anda tidak menginginkan itu.

4. Cek Mesin, Performa, dan Kelistrikan
Umumnya, mobil produksi Jepang memiliki dapur pacu yang praktis dibanding produksi Eropa yang penuh sensor. Nah, pertama-tama nyalakan mesin dan dengarkan apakah ada suara aneh pada komponen mesin (dan transmisi).

Pastikan juga tidak ada kebocoran cairan (oli, radiator, minyak rem, dll). Namun bila pemilik mengizinkan, cobalah test drive untuk merasakan respon pedal gas, rem, dan kestabilan berkendara.

5. Cek Odometer dan Keasliannya
Zaman sekarang banyak sekali penjual licik yang memanipulasi odometer sehingga terlihat jarang dikendarai. Hal ini bisa diatasi dengan membandingkan angka kilometer dengan kondisi fisik dan internal mobil.

6. Periksa Riwayat Servis
Bila seller/penjual transparan, mintalah buku servis untuk memastikan mobil dirawat rutin. Kemudian cek apakah ada riwayat penggantian suku cadang besar atau perbaikan akibat kecelakaan.

7. Gunakan Jasa Inspektor Profesional
Agar lebih tenang, anda bisa menggunakan layanan ahli inspeksi mobil bekas untuk pengecekan lebih mendalam.

8. Periksa Dokumen Kendaraan
Bila kondisi mobil sudah oke, pastikan STNK dan BPKB asli sesuai dengan nomor rangka dan mesin, sehingga bisa dipastikan asli dan tidak bodong. Kemudian periksa status pajak kendaraan, apakah masih berlaku atau ada tunggakan.

9. Negosiasi Harga
Nah ini dia, gunakan hasil pengecekan kondisi mobil untuk negosiasi harga yang lebih adil buat kedua belah pihak.

10. Hindari Transaksi Tanpa Bukti Tertulis
Selalu buat surat perjanjian jual beli yang jelas untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Jadi apa yang dapat dipelajari? Membeli mobil bekas membutuhkan kesabaran dan perhatian pada detail. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, anda dapat menemukan mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.