Tim SAR Pangkalpinang cari bocah diserang buaya di Muara Pangkalbalam

Tim Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap bocah ...

Tim SAR Pangkalpinang cari bocah diserang buaya di Muara Pangkalbalam

Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap bocah berusia tujuh tahun yang diserang buaya di Muara Pangkalbalam, Pangkalpinang."Siang ini kami menerima informasi kejadian yang menimpa seorang bocah perempuan warga Pangkalarang yang diterkam buaya di perairan Muara Pangkalbalam dan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Minggu.Kejadian penyerangan buaya terhadap anak tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.37 WIB saat korban sedang memancing bersama kakaknya di sekitaran perairan dekat dermaga milik Polairud.Saat korban sedang asik bermain pasir di pinggir sungai, tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam dan menyeret korban ke dalam air. Keluarga korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan ke Polairud dan Basarnas untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.Menerima informasi tersebut Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu tim pencarian menuju lokasi kejadian, dan bersama tim gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Pangkalpinang, Laskar Sekaban, Saka SAR Pangkalpinang bergegas melakukan pencarian korban."Kita lakukan pencarian bersama menggunakan beberapa alat pendukung beberapa perahu karet dan drone DJI Mavic 3T, dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dengan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan "Rigid Bouyancy Boats" (RBB) milik Basarnas, "Rigid Inflatable Boats" (RIB) Polairud, beberapa perahu karet milik potensi SAR dan pantauan udara melalui drone."Selama proses pencarian, predator tersebut beberapa kali menampakkan diri dan masih membawa korban, semoga upaya pencarian pada korban segera membuahkan hasil," katanya.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025