Tim SAR hentikan pencarian penggembala yang hilang di sungai Garut
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menghentikan pencarian seorang penggembala kerbau yang hilang setelah ...
Garut (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menghentikan pencarian seorang penggembala kerbau yang hilang setelah terseret arus air Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena sudah tujuh hari pencarian, tetapi korban tidak juga ditemukan.
"Sampai dengan hari ini, tujuh hari pencairan masih nihil, sehingga operasi SAR dihentikan," kata Kepala Pelaksana Tugas Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut Iptu Aep Saprudin yang terlibat dalam pencarian korban hilang di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Abdul (61) warga Desa Tanjung Mulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut, yang hilang setelah terbawa arus sungai pada Minggu (26/1).
Baca juga:
Tim SAR gabungan, kata dia, melakukan upaya pencarian terhadap korban mulai dari titik korban hilang dengan menyusuri arus Sungai Cikandang sampai ke wilayah pantai selatan Garut.
"Pencarian hari ketujuh yang berlokasi di Pantai Cicalengka, hadir Forkopimcam Pakenjeng, Basarnas, Polairud Polres Garut, Basarnas, BPBD, Tagana, dan relawan lainnya," kata dia.
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan peraturan yang berlaku terkait operasi pencarian korban yang dilanda musibah hanya dapat dilakukan selama tujuh hari, jika selama itu tidak menemukan korban maupun tanda-tanda laInnya maka pencarian dihentikan.
Baca juga:
Meskipun dihentikan, kata dia, pihaknya tetap akan melanjutkan dengan pemantauan dan meminta masyarakat apabila mendapatkan informasi terkait keberadaan korban agar segera dilaporkan.
"Operasi dihentikan, selanjutnya dilakukan pemantauan," katanya.
Sebelumnya, korban Abdul yang merupakan penggembala kerbau dilaporkan terbawa arus sungai ketika hendak pulang menyeberangi Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng.
Rekan korban kemudian melaporkannya, sampai akhirnya tim SAR gabungan turun dengan membagi tim untuk mencari korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu dan juga jalur darat.
Baca juga:
Tim SAR memperluas pencarian sampai kawasan pantai di selatan Garut, namun belum juga diketahui keberadaan korban.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025