Program Cek Kesehatan Gratis mulai dilaksanakan di Jakarta Pusat

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) mulai melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk ...

Program Cek Kesehatan Gratis mulai dilaksanakan di Jakarta Pusat
program ini terbuka untuk siapa saja yang ingin memeriksakan diri

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) mulai melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk warganya mulai Senin ini dan diharapkan warga dapat memanfaatkan layanan ini untuk menjaga kesehatan.

"Seluruh jajaran puskesmas, baik medis maupun non-medis, sudah siap memberikan layanan terbaik. Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi atau langsung datang ke puskesmas," kata Wali Kota Jakpus Arifin yang ditemui di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga:

Warga yang datang untuk melakukan cek kesehatan nantinya akan diberikan kalung sebagai tanda pemeriksaan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Adapun pemeriksaan mencakup cek darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, serta tes mata, telinga, dan gigi.

Arifin juga mengajak seluruh warga Jakarta Pusat untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Jangan takut untuk memeriksakan diri, lebih baik mendeteksi masalah kesehatan lebih awal agar penanganan lebih mudah," tambahnya.

Baca juga:

Arifin mengatakan program CKG terbuka untuk semua warga, termasuk mereka yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari menjelaskan program CKG bertujuan mencegah dan menangani risiko penyakit penyebab kematian terbesar di tiap siklus hidup.

"Tujuan program ini adalah untuk melakukan skrining kesehatan secara menyeluruh, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, dengan tujuan pencegahan agar masalah kesehatan bisa dicegah sejak dini," katanya.

Untuk mengikuti program ini, warga cukup mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), mengisi data pribadi, dan mengisi kuesioner yang tersedia di dalam aplikasi tersebut.

Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan untuk berbagai kelompok umur dengan berbagai tes, seperti skrining hipotiroid untuk bayi, thalasemia untuk balita, dan pengecekan gula darah, serta EKG untuk dewasa.

Baca juga:

Layanan ini terbuka untuk seluruh warga tanpa memandang status kependudukan.

"Kami tidak membatasi kuota harian, program ini terbuka untuk siapa saja yang ingin memeriksakan diri," tambah Rismasari.

Sebanyak 44 puskesmas se-DKI Jakarta siap melayani cek kesehatan gratis mulai Senin (10/2). Pada tahap berikutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 292 puskesmas pembantu serta klinik swasta di wilayah Jakarta.

Program Cek Kesehatan Gratis dibagi menjadi tiga jenis, yakni cek kesehatan ulang tahun yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. Kemudian, cek kesehatan saat sekolah bagi yang berusia 7-17 tahun, serta cek kesehatan khusus bagi ibu hamil dan balita.

Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025