SAR gabungan selamatkan enam pendaki di Gunung Soputan
Tim SAR gabungan menyelamatkan enam pendaki yang tersesat di Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi ...
![SAR gabungan selamatkan enam pendaki di Gunung Soputan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/IMG-20250210-WA0024.jpg)
berhasil menemukan keenam pendaki dalam keadaan selamat setelah lebih dari empat jam pencarian
Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan menyelamatkan enam pendaki yang tersesat di Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Senin.
"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan keenam pendaki dalam keadaan selamat setelah lebih dari empat jam pencarian," kata Humas SAR Manada, Nuriadin Gumeleng di Manado.
Keenam pendaki yang berhasil diselamatkan tersebut yaitu Nando Ingratubun (22 tahun), Maykel Makaoras (18 tahun), Julio Sulu (20 tahun), serta Albert Sondang (16 tahun), semuanya warga Desa Tateli III, Kabupaten Minahasa.
Selanjutnya, Amelia Waturandang (19 tahun) dan Glanystra Agxeyla (16 tahun), keduanya warga Manado.
Nuriadin menjelaskan, operasi SAR dimulai pada pukul 00:34 WITA, setelah menerima laporan tentang enam pendaki yang tersesat di Gunung Soputan.
Baca juga:
Baca juga:
Tim Rescue Pos SAR Amurang segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Pukul 04:15 WITA, tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh pendaki dalam kondisi selamat, sebagian dari para pendaki mengalami luka, tim medis langsung memberikan penanganan pertama sebelum melakukan evakuasi.
Setelah proses evakuasi selesai, para pendaki diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing, ujarnya.
"Berakhirnya evakuasi dan semua korban selamat, operasi SAR dihentikan dan ditutup. Seluruh unsur SAR kemudian kembali ke satuannya masing-masing. Tim SAR menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama operasi," katanya.
Kronologinya, kata Nuriadin, tanggal 8 Februari 2025 pukul 22.00 Wita enam orang melakukan pendakian Gunung Soputan. Selanjutnya pada 9 Februari 2025 mereka turun kemudian mengalami disorientasi dan tersesat, sehingga membutuhkan pertolongan.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025