Manchester City vs Real Madrid, Pep Guardiola Sadar Los Blancos Lebih Berbahaya di Masa Sulit

TEMPO.CO, Jakarta - Laga akan tersaji pada playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025 di Etihad Stadium pada Rabu, 12 Februari 2025 pukul 03.00 WIB. Pelatih Manchester City Pep Guardiola sangat menyadari kebiasaan Real Madrid untuk menampilkan permainan terbaik di masa-masa sulit.

Serangkaian cedera telah menguras stok pemain di lini pertahanan Madrid menjelang playoff Liga Champions. Real dan City gagal melaju otomatis ke babak 16 besar sebagai salah satu dari delapan tim teratas di klasemen Liga Champions. Madrid finis di urutan ke-11 dan Man City berada di peringkat ke-22. Dengan format fase liga yang baru, kedua tim harus memainkan playoff dua leg.

Kedua klub akan berhadapan untuk tahun keempat berturut-turut. Kedua tim telah bertemu dalam empat pertandingan sistem gugur Liga Champions sejak 2020. Pada leg pertama, Real akan bermain tanpa bek utama Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Eder Militao dan David Alaba.

"Saya pikir kedua tim memiliki masalah dalam hal cedera selama musim ini. Madrid menanganinya jauh lebih baik daripada kami karena mereka masih berada di puncak liga dan bersaing melawan Atletico Madrid," kata Guardiola, dikutip dari Reuters.

"Itu menunjukkan lagi konsistensi mereka. Pada akhirnya mereka adalah pesaing yang sangat besar. Kami tahu itu. Kami telah menghadapinya berkali-kali dan bagaimana di saat-saat sulit mereka mengeluarkan kemampuan terbaik mereka - kami tahu itu. Tentu saja kami harus bermain bagus untuk menang,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

Sejak kedua tim bertemu tahun lalu, Real telah memperkuat lini serang dengan mendatangkan Kylian Mbappe. Ia mendapatkan dukungan Rodrygo, Jude Bellingham, dan Vinicius Jr.

Guardiola mengatakan mustahil untuk menghentikan para penyerang Real Madri. “Mereka luar biasa. Cara mereka bekerja sama, berlari, kemampuan satu lawan satu, cara mereka menguasai bola, keempatnya luar biasa. Semua orang tahu itu, jadi Anda harus mengurangi keterlibatan itu sebanyak mungkin, mengetahui bahwa itu akan terjadi, menerimanya." 

Ruben Dias Masih Yakin Manchester City di Liga Champions

City telah mengalami masa-masa sulit musim ini dan terpuruk di posisi kelima klasemen Liga Inggris, terpaut 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Prospek untuk memperpanjang rekor gelar kelima berturut-turut sudah hampir pupus.

Bek Ruben Dias mengatakan bahwa musim ini merupakan musim yang paling menantang baginya sejak bergabung dengan City pada tahun 2020. Pemain asal Portugal itu masih optimis dengan peluang klub di . "Saya sangat yakin bahwa bahkan dalam skenario yang paling sulit, awal yang paling sulit, Anda masih dapat melakukan sesuatu dan mencapai sesuatu yang indah pada akhirnya," katanya.

"Saat ini, kami masih dalam posisi itu. Jelas kami tahu betapa sulitnya lawan kami dan betapa sulitnya cara kami untuk mencapainya. Tetapi ini adalah masalah keyakinan pada apa yang kami miliki di ruang ganti. Kami memiliki banyak bakat. Kami hanya harus menggunakan mereka dengan cara yang benar. Dengan keyakinan yang benar, kami mampu melakukan apa saja,” ujar Dias.