Pemkot Kediri beri layanan pemeriksaan kesehatan gratis

Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan ada sembilan puskesmas di Kota Kediri yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini, salah satunya di Puskesmas Pesantren I, Kota Kediri. Program ini menindaklanjuti program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Hari ini saya datang ke Puskesmas Pesantren I untuk melihat berbagai layanan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis. Saya senang program dari pemerintah pusat langsung disambut cepat. Tadi sudah ada masyarakat yang mengakses layanan ini," katanya di Kediri, Selasa.

Baca juga:

Ia mengatakan masyarakat sangat antusias dengan layanan ini. Mereka bisa memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.

Pj Wali Kota mengungkapkan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, khususnya bagi mereka yang berulang tahun.

Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat. Pendaftaran tersebut dapat dilakukan mulai dari 30 hari sebelum tanggal ulang tahun.

Sementara untuk tanggal pemeriksaan dapat dipilih saat hari ulang tahun atau sampai 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Setelah memasukkan data masyarakat akan mendapat tiket antrean yang nanti dibawa saat datang ke Puskesmas.

"Untuk masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari hingga Maret layanan pemeriksaan hingga bulan April mendatang. Silakan manfaatkan program ini. Nanti akan kami bisa lihat big data kesehatan masyarakat," ujarnya.

Pj Wali Kota Kediri menambahkan Pemkot Kediri terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Kebutuhan peralatan juga telah diusulkan untuk menunjang program ini agar masyarakat dapat mendapat pemeriksaan kesehatan gratis yang lengkap.

Selain itu, sarana dan prasarana juga terus ditingkatkan, sebab kesadaran masyarakat untuk mengikuti program ini juga tinggi.

"Kami sudah usulkan peralatan yang menunjang program ini. Alhamdulillah, kalau di Kota Kediri ini sudah siap. Saya senang sekali bertugas di sini semua sudah baik hanya perlu peningkatan saja," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri M. Fajri Mubasysyir menjelaskan pemkot terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini.

Ia menambahkan saat melakukan pendaftaran di aplikasi Satu Sehat masyarakat harus mengisi formulir skrining kesehatan. Nantinya saat datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan hasil skrining.

Ia menambahkan dari segi peralatan layanan tersebut juga sudah mencukupi dan nanti ada tambahan.

"Apabila saat pemeriksaan ada kendala karena ketersediaan alat, kami akan mengganti metodenya. Seperti kemarin, saat pemeriksaan serviks sesuai standar menggunakan HPV DNA, tapi bisa diganti dengan metode IVA. Di seluruh puskesmas sudah bisa melakukan," kata dia.

Turut mendampingi Pj Wali Kota Kediri, yakni Plt Puskesmas Pesantren I Fathiyah Rohmah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin, serta jajaran Dinas Kesehatan Kota Kediri.