Grup Musik Juicy Luicy Adaptasi Lagu 'Tanggung Jawab' Jadi Jingle untuk Kalangan Gen Z yang Galau

Juicy Luicy merupakan satu di antara grup musik paling bersinar di blantika musik Indonesia.

Grup Musik Juicy Luicy Adaptasi Lagu 'Tanggung Jawab' Jadi Jingle untuk Kalangan Gen Z yang Galau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - merupakan satu di antara grup musik paling bersinar di blantika musik Indonesia.

Banyak lagu-lagunya jadi hits. Bukan hanya "Sialan", Uan dkk juga memiliki beberapa lagu populer. Sebut saja lagu berjudul "Tanggung Jawab".

Lagu tersebut menceritakan perasaan seseorang yang ditinggal pergi begitu saja secara mendadak. Dengan kata lain menghilang alias ghosting.

Padahal seseorang ini kadung merasa diperlakukan spesial. Namun, kenyataannya malah dighosting seperti tak dianggap.

Perasaan tersebut relate dengan banyak orang. Khususnya gen z.

Karena alasan tersebut, lagu "Tanggung Jawab" kembali menjadi pilihan Luicy Juicy untuk diadaptasi sebagai jingle Nipis Madu.

Jingle ini dibuat oleh dengan yang sangat catchy, gampang diingat, dan bisa dinikmati di berbagai suasana.

“Apa yang bisa buat hausmu menghilang? Langsung semangat lalu senangmu datang/ Masih Ingatkah segarnya rasa soda yang so smooth? Sudah bebaskan gerahnya/ hanya di Nipis Madu/ Sudah kujatuh cinta, seger rasa nipisnya. Tanggung jawabmu mana? Bikin sirna hausnya."

Uan menilai kolaborasi ini adalah pertemuan dua elemen yang benar-benar klop. Makanya ia pribadi dan teman-temannya sangat antusias.

“Kalau haus, langsung minum Nipis Madu. Kalau galau? Dengerin ! Fixed, kombinasi paling pas,” ujar Uan.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, ia juga mengajak semua penggemar untuk ikut serta Lipsync Challenge di TikTok yang menghadirkan total hadiah ratusan juta lewat Grand prize dan Weekly Winners. 

Senior Marketing Manager Nipis Madu, Gina Iswary mengatakan, pihaknya berusaha memahami kebutuhan generasi masa kini. Di sisi lain, alunan musik yang smooth,

Dari situlah, lanjut dia, semangat kolaborasi lahir.

Baca juga:

"Karena selama ini lagu-lagu juga dianggap mewakili keseharian para generasi Z (gen Z). Maka kolaborasi ini menghadirkan pengalaman yang lebih dari sekadar menikmati minuman atau mendengarkan musik, tetapi sebuah momen yang bisa dirasakan, dinikmati, dan diingat,” jelas Gina.