Perluas Pasar, Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Bisa Terima Pinjaman dari Perbankan

program diaspora loan menjadi bagian dari upaya BNI dalam mendorong pertumbuhan usaha masyarakat Indonesia di luar negeri

Perluas Pasar, Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Bisa Terima Pinjaman dari Perbankan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendukung pelaku usaha diaspora Indonesia melalui skema pembiayaan diaspora loan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, program diaspora loan menjadi bagian dari upaya BNI dalam mendorong pertumbuhan usaha masyarakat Indonesia di .

"Kami ingin berkontribusi dalam memberikan kesempatan bagi diaspora Indonesia agar dapat meraih pasar yang lebih luas. Hingga kini, ada 20 restoran dan kafe yang telah menerima pembiayaan modal kerja melalui diaspora loan dari BNI Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul, dan Singapura," ujar Okki dikutip Minggu (9/2/2025).

Dari enam kantor tersebut, BNI London tercatat sebagai penyalur terbesar diaspora loan, khususnya bagi bisnis restoran dan kafe. Sebanyak enam restoran dan kafe di kota tersebut, seperti Waroeng Padang Lapek, Ginger Ruby, dan Citra Lestari, telah menerima pendanaan untuk mengembangkan bisnis mereka.

Sementara itu, BNI Hong Kong dan BNI New York masing-masing memiliki tiga nasabah yang menjalankan bisnis restoran dan kafe. Beberapa di antaranya adalah D’Grobak di New York serta Lucky Indonesia Restaurant di Hong Kong.

"Di Hong Kong, ada dua debitur restoran yang telah melunasi nya. Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang berminat membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi diaspora Indonesia di ," kata Okki.

Tak hanya di Eropa dan Amerika, ekspansi bisnis diaspora Indonesia juga menjangkau kawasan Asia Pasifik. BNI Tokyo dan BNI Seoul masing-masing telah menyalurkan diaspora loan kepada tiga nasabah, di antaranya Cafe Bintang di Osaka dan Kopi Kalyan di Tokyo, serta Warung Mami Papi dan Delisha Cafe di Seoul.

Di Singapura, BNI juga memberikan pembiayaan kepada dua restoran, yakni Dapur Van Java di Perth dan Staple Food.

Selain sektor kuliner, pelaku usaha diaspora Indonesia juga mengembangkan bisnis minimarket di Hong Kong, London, dan Seoul dengan dukungan pembiayaan dari BNI. Beberapa nasabah yang telah mendapatkan diaspora loan di sektor ini adalah Toko Indonesia Rista dan JKM Christy di Hong Kong, dan AlbarMart di Seoul.

Selain sektor restoran dan minimarket, BNI Hong Kong juga menyalurkan diaspora loan untuk modal kerja kepada Surya Trading.

Baca juga:

Ia menyebut, perusahaan ini telah melakukan business matching dengan beberapa pengusaha makanan dan camilan UMKM Indonesia guna memperluas pasar produk-produk Indonesia di luar negeri.