Bareng Komeng, Mensos Gus Ipul Gerakkan Kerja Bakti Massal Bersihkan Sungai di Bogor
Pembersihan dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar serta mencegah risiko banjir, pencemaran lingkungan dan potensial pengembangan wisata
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memimpin kerja bakti massal membersihkan Kali Cikole di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kebersamaan sekaligus mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Saya datang ke sini karena ingin membuktikan bahwa ketika kita bersama-sama, punya kemauan dan melaksanakan bersama-sama, kita bisa bikin prestasi. Kita bisa mengubah sesuatu yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa," kata Mensos .
Pentingnya menjaga lingkungan, terutama sumber daya air bakal bermanfaat bagi kehidupan generasi mendatang. "Mari kita pikir lingkungan kita dulu. Mari kita pikirkan rumah kita, mari kita pikirkan lingkungan kita, dan mari dari tempat ini kita bikin inspirasi, bahwa kita bisa berbuat sesuatu dan kemudian bisa ditiru di tempat lain," kata Mensos .
Menurut Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Mira Riyanti Kurniasih, tercatat 500 orang yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, Pendamping Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial, serta anggota Koramil dan Polsek Ciomas, dan warga Desa Pagelaran turut serta.
Kerja bakti ini dilakukan di tiga titik utama, yaitu Hulu Sungai Ciapus, Aliran Irigasi Cikole, dan Hilir Irigasi Cikole. Pembersihan dilakukan untuk memastikan aliran air tetap lancar serta mencegah risiko banjir, pencemaran lingkungan dan potensial untuk pengembangan wisata.
Dukungan datang dari anggota DPD RI Jawa Barat Alfiansyah , yang menilai kebersihan lingkungan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
"Kalau pikiran kita baik, pikiran kita tenang maka kerja juga akan lebih baik, kerja lebih baik, mengumpulkan uang jadi lebih banyak. Jadi deh kita orang kaya," kata Komeng.
Baca juga:
Bagi warga, kerja bakti ini membawa dampak nyata. Susi (40), seorang ibu rumah tangga di Desa Pagelaran, mengaku bersyukur karena sungai kini lebih layak dipandang.
"Alhamdulillah kita dipertemukan di tempat yang indah ini, sampahnya sudah mulai hilang. Harapannya ingin terus seperti ini diadakan kerja bakti, minimal seminggu sekali. Semoga semakin maju dan semakin bersih," katanya.
Mensos juga sempat menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada penyandang disabilitas. Bantuan tersebut bertujuan membantu meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.
Bantuan diberikan kepada Siti Rumdayah (32), penyandang disabilitas berupa sembako, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan senilai Rp1,2 juta. Selanjutnya, bantuan diberikan pada dua penyandang disabilitas Cerebral Palsy (CP) yakni, Siti Maryam (26) dan Nazril Maulana (14) masing-masing mendapat bantuan senilai Rp 8,4 juta yang mencakup kursi roda CP, matras, sembako, nutrisi, serta perlengkapan kebersihan diri. Adapun total bantuan Rp24,4 juta.
Sebelum pamit, Mensos berpesan pada masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dalam menjaga lingkungan serta memulai kebaikan dari hal sederhana.
"Bersih lingkungan kita, bersih toilet kita, bersih masjid kita, kalau ini dikumpulkan menjadi bersih Indonesia kita. Jadi insyaallah Indonesia menjadi negara yang bersih," kata Mensos .
Melalui kegiatan ini, terus menegaskan komitmennya untuk selalu ada di tengah masyarakat dan memperkuat kebersamaan dalam menjaga lingkungan serta peduli terhadap kelompok rentan.