Pertamina Catat Temuan Cadangan Migas Terbesar Sejak 15 Tahun Terakhir

PT Pertamina Hulu Energi laporkan penemuan migas baru, mencapai 652 juta MBOE pada 2024, naik 34% dari tahun sebelumnya, dengan potensi besar ditemukan di Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan.

Pertamina Catat Temuan Cadangan Migas Terbesar Sejak 15 Tahun Terakhir

PT Hulu Energi mencatatkan temuan cadangan eksplorasi terbesar dalam 15 tahun terakhir atau sejak 2009. Angkanya mencapai 652 juta barel setara minyak (MMBOE) pada 2024 atau naik 34% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya,

Total sumur eksplorasi yang telah selesai digali mencapai 22 unit. Selain itu, PHE mencatatkan survei seismik dua dimensi sepanjang 769 kilometer dan seismik tiga dimensi seluas 4.990 kilometer persegi.

"Capaian ini dapat berkontribusi pada lifting migas nasional demi mewujudkan visi swasembada energi dan ketahanan energi nasional," kata Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng di Bali, Selasa (11/2).

Peningkatan temuan sumber daya migas perusahaan pada tahun lalu ditopang temuan di dua kawasan, yakni Sumur Tedong-001, Sulawesi Tengah, dan Sumur Padang Pancuran-1, Sumatera Selatan.

Secara rinci, potensi temuan recoverable di Tedong-001 mencapai 548 miliar kaki kubik gas dan 13,51 juta barel kondensat. Sumber daya recoverable di Sumur Padang Pancuran-1 mencapai 140,6 MMBOE. Walaupun lebih rendah dari Tedong-001, Muharram mengatakan sumur Padang Pancuran-1 masih menyisakan tiga penggalian sumur appraisal.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso sebelumnya mengatakan perusahaan terus berupaya meningkatkan produksi di sektor hulu dan menemukan cadangan baru untuk menjaga ketahanan energi nasional.

"Swasembada energi mendorong kami untuk terus membuat terobosan dalam perencanaan energi, baik dari sumber daya migas maupun  membangun energi bisnis berkelanjutan dengan energi baru terbarukan," pungkas Fadjar.

Melalui penemuan cadangan baru di Sumatera Selatan,  total sumber daya migas recoverable resources (RR) atau siap diproduksi oleh Subholding Upstream Pertamina sepanjang 2024 adalah sebanyak 143 MMBOE dan 1,7 triliun kaki kubik gas (TCF).

PHE sebelumnya menemukan potensi gas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara. Sumur yang dibor secara vertikal ini memiliki kedalaman 2.448 meter MD.

Setelah uji alir kandungan lapisan, terbukti terdapat kolom hidrokarbon setebal 163 meter, dengan kandungan gas sebanyak 15 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), serta 185 barrel kondensat per hari (BCPD).

Reporter: Andi M. Arief